Quarterlife Crisis di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Sumatera Utara

Muhammad Abdullah Sujudi, Bengkel Ginting

Abstract


Fenomena quarterlife crisis merupakan sebuah fenomena psikososial pada rentang usia yang sama dengan emerging adulthood yakni antara 18 sampai 29 tahun yang ditandai dengan munculnya reaksi-reaksi emosi seperti stress, frustasi, panik, tidak berdaya, khawatir akan masa depan, tidak memiliki tujuan dan sebagainya. Depresi dan gangguan psikologis lainnya juga termasuk ke dalam krisis ini. Tentunya hal ini sangat penting untuk diteliti lebih mendalam. Karena sangat berhubungan erat dengan pribadi yang bermuara pada kesejahteraan seorang individu sebagai komponen utama pembentuk masyarakat. Tergambarlah sebuah fakta di lapangan bahwa fenomena quarterlife crisis memang benar benar terjadi di tengah-tengah mahasiswa semester akhir Universitas Sumatera Utara. Dan hal ini erat kaitannya dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan buruknya perekonomian masyarakat secara umum, termasuk di dalamnya mahasiswa. Dari permasalan ekonomi ini menjalar lagi pada masalah-masalah lain yang memperburuk quarterlife crisis para mahasiswa ini. Mahasiswa yang menjadi objek penelitian dalam jurnal ini adalah mahasiswa semester akhir USU.

Full Text:

PDF

References


Agustin, Inayah. (2012). Terapi Dengan Pendekatan Solution- Focused Pada Individu Yang Mengalami Quarterlife crisis. Bogor: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Black, A (2010). “Halfway Between Somewhere and Nothing” : An Exploration of the Quarter-Life Crisis and Life Satisfication Among Graduate Students. Thesis for Master Education, University of Arkansas. Proquest Dissertations and Theses (PQDT) UMI 1484631

Fischer, K, (2008). Ramen Noodles, Rent and Resumes : An After-College Guide to Life. California : SuperCollege LLC.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung : Remaja Rosda Karya.

Nash, R.J., Murray, M.C., (2010). Helping College Students Find Purpose : The Campus Guide to Meaning-Making. San Fransisco : Jossey Bass.

World Health Organization. Coronavirus disease (COVID-19) situation dashboard [Internet]. Geneva, CH: World Health Organization; 2020 [updated 2020 Mar 31; cited 2020 Mar 31]. Available from: https:// experience.arcgis.com/experience/685d0ace521648f8 a5beeeee1b9125cd

Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 2020;395(10223):497-506

Putri, Gloria Setyvani https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/31/123100323/update-corona-31-maret-789218-kasus-di-200-negara-166441-sembuh?page=all

Robbins, A., Wilner, A. (2001) Quarterlife Crisis The Unique Challenges of Life in Your Twenties. New York : Tarcher Penguin.

Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. J Autoimmun. 2020; published online March 3. DOI: 10.1016/j.jaut.2020.102433

Satria, Lintar: https://republika.co.id/berita/qhi98a459/pandemi-hilangkan-34-juta-pekerjaan-di-amerika-latin

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D). (2008) Bandung: Alfabeta.

Sujudi, A.M., (2020) Eksistensi Fenomena Quarterlife Crisis pada Mahasiswa Akhir Universitas Sumatera Utara. Medan: Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Syamsi, Ibnu. Sosiologi Deviasi (Sebuah Kajian Dari Sudut Pandang Pendidikan, Sosiolog, dan Filsafat) (2010) Umbulharjo, Yogyakarta: Venus Gold Press




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v2i2.23036

Article Metrics

Abstract view : 5014 times
PDF - 3277 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan