Festival Hari Pasaran Sebagai Arena Reproduksi Budaya
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil kajian terhadap fenomena Festival Hari Pasaran (FHP) sebagai arena yang memunculkan kembali transaksi perdagangan menggunakan dinar dan dirham di Kota Medan. Tujuan kajian ini adalah untuk melihat dualitas habitus dan agency para pengguna. Data-data penelitian dikumpulkan melalui keterlibatan langsung dan wawancara serta dokumentasi. Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis dengan pendekatan praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan FHP dibuat untuk mereproduksi kembali budaya perdagangan pada masa Islam klasik yang menggunakan dinar dan dirham sebagai alat tukar. FHP diisi dengan kegiatan gelaran Pasar Terbuka dan Seminar Muamalah. FHP juga belum mampu merubah habitus para agen untuk beralih ke budaya yang ditawarkan. Penyebabnya antara lain, kurangnya modal simbolik dan modal ekonomi.
Full Text:
PDFReferences
Bourdieu, P. (1990). The Logic of Practice. Stanford: Stanford University Press.
Daud. (2018). Pengguna Uang Dinar Dirham pada Komunitas Jawara di Kota Medan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (1994). Handbook of Qualitative Research. London-New Delhi: Sage Publication.
Effendi, N. (2016). Studi Budaya Pasar Tradisional dan Perubahan Gaya Hidup Masyarakat Pedesaan: Kasus Pasa Nagari dan Masyarakat Nagari di Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya, 18, 105-120.
Geertz, C. (1973). Penjaja dan Raja. Jakarta: Badan Penerbit Indonesia Raya.
Hidayati, S. R. (1997). Pasaran Legi dan Pon: Arena Perdagangan Hewan di Seputar Klaten. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Masduqi, Z. (2012). Penggunaan Dinar-Dirham dan Fulus; Upaya Menggali Tradisi yang Hilang. Holistik, 121-136.
Widodo, W. D. (2008). Sistem Pasaran Panunggalan. Konferensi Internasional Kebudayaan Jawa. Purwokerto.
DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v3i1.25782
Article Metrics
Abstract view : 374 timesPDF - 169 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan