Analisis Metanarasi Covid-19 Pada Perbincangan Masyarakat Kota Medan di Akun Instagram Publik Kota Medan
Abstract
Penyebaran virus Covid-19 di Kota Medan yang terus meningkat menciptakan keadaan yang pelik dalam mengatasinya. Munculnya beragam narasi (metanarasi) tentang Covid-19 dalam perspektif masyarakat Kota Medan menjadi sebuah gambaran dari beragamnya juga perilaku sehari-hari yang dianggap masih tidak mematuhi arahan pemerintah selama menghadapi keadaan Pandemi Covid-19. Narasi-narasi ini termanifestasi dalam berbagai respon komentar setiap pemberitaan Covid-19 yang di posting oleh akun Instagram publik kota Medan seperti akun @Medantrending, @Medantimes.co, dan @MedanDubbing. Setiap Postingan berita selalu dipenuhi dengan pergulatan narasi pemikiran para Followers yang juga merupakan warga Kota Medan. Narasi yang bergumul dengan pandangan “Truth” dari berita covid-19 tersebut yang kemudian menciptakan realisme tersendiri bagi setiap individu tentang Pandemi Covid-19 yang sebenarnya. Realisme ini kemudian menghadirkan konseptualisasi penyakit dan penyakit, metanarasi, dan sikap ketidakpatuhan terhadap peraturan yang dibuat oleh Pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi virtual yang dilakukan dengan mengamati aktivitas berkomentar pada media virtual akun Instagram publik. Pengumpulan data di analisis dengan teknik analisis wacana untuk mengungkap konteks dan interpretasi teks “komentar” di Instagram namun juga melalui pendekatan pemahaman Metanarasi dari ahli Postmodern Lyotard.
Full Text:
PDFReferences
Anderson, & Foster. 2013. Antropologi Kesehatan (terjemahan). Jakarta: UI-Press.
Arif Mukhrizal,dkk. 2019. Pendidikan Postmodernisme Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan. Yogyakarta : AR RUZ Media
Ariesta Aprillia Putri. 2018. Etnografi Virtual sebagai Metodologi Penelitian Berbasis Virtual (Makalah ilmiah). Surabaya : Universitas Air langga
Erdraswara, Suwardi. 2013. Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta :UGM Press
Geertz, Clifford. 2012. Tafsir Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius
Lyotard Jean Francois. 2019. Postmodernisme. Yogyakarta : Thafa Media
Lanier Jaron. 2019. Ilusi Media Sosial Sepuluh Argumen Tentang Paradoks Medsos. Yogyakarta : Cantrik Pustaka
Muhadjir, Noeng. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT Bayu Indra Grafika
Nasrullah, Rulli. 2018. Khalayak Media Identitas, Ideologi Dan, Perilaku Pada Era Digital. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Pratama Bayu Indra. 2017. Etnografi Dunia Maya Internet. Malang : UB Press
Sartre Jean-Paul. 2015. Eksistensialisme & Emosi Manusia. Yogyakarta : Simpang Nusantara
Tazid Abu. 2017. Tokoh, Konsep dan Kata Kunci Teori Postmodern. Yogyakarta : DEEPUBLISH
Atmoko, Dwi Bambang, Instagram Handbook, (Jakarta : Media Kita, 2015) h. 45-67
Agustina, 2016. “Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Sikap Konsumerisme Remaja Di Sma Negeri 3 Samarinda” eJournal Ilmu KomunikasiUniversitas Mulawarman(2016) h. 412
Permata Eri Husna. 2015. Instagram dan Representasi Diri. Skripsi. UNTIRTA
Siswoko. 2018. Analisis Wacana Pemberitaan Pendirian Pabrik Semen Indonesia di SuaraMerdeka.com. Skripsi Insittusi Agama Islam Surakarta
Yuliana. 2020. Corona Virus Disease (Covid-19). Wellnes and Healthy Magazines. Volume 2, Nomor 1, February 2020, p.187-192 (online)
Umanailo, M. C B. 2018. Postmodernisme dalam Pandagan Jean Francois Lyotard. publication at https://www.researchgate.net/publication/323935831
DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v3i1.26148
Article Metrics
Abstract view : 246 timesPDF - 164 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan