KEPERCAYAAN MASYARAKAT KARO TERHADAP MAKAM KERAMAT SIBAYAK LINGGA DI BUKIT NDAHOLI DESA PERBESI KECAMATAN TIGABINANGA KABUPATEN KARO
Abstract
Raja Sibayak Lingga adalah seorang raja yang memiliki kekuatan sakti pada jaman dahulu kala, masyarakat Desa Perbesi menyembah dan memberikan sesajen kepada makam yang berada di bukit Ndaholi tersebut karena dianggap sakral dan memiliki kekuatan yang sakti. Tujuan penulis meneliti makam kramat raja Sibayak Lingga yang berada di Desa Perbesi yakni mengetahui proses ritual yang dilakukan oleh masyarakat pada makam Sibayak Lingga di bukit Ndaholi. Tujuan utama dari penelitian ini ialah mengetahui latarbelakang masyarakat Karo mengadakan ritual pada makam keramat Sibayak Lingga di bukit Ndaholi Desa Perbesi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ialah penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari teknik observasi, wawancara dengan beberapa informan, dokumentasi, studi kepustakaan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 sampai bulan februari 2017 tempat Desa Perbesi Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat Perbesi menyembah dan membuat ritual kepada makam Sibayak Lingga dikarenakan sejarah dari Sibayak Lingga dan dari cerita masyarakat pada jaman dahulu. Selain itu masyarakat juga melihat bahwa Raja Sibayak Lingga dulunya memiliki kesaktian, maka dari itu sebagian dari masyarakat Desa Perbesi meyakini bahwasanya makam tersebut dapat memberikan suatu keinginan seperti meminta jodoh, meminta nomor (togel), menyembuhkan penyakit, dan membuang segala kesialan dengan berharap rejeki pun melimpah.
Full Text:
PDFReferences
Basrowo dan Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Durkheim, Emile. (2003). Elementery Forms of The Religions Life. Penerbit: Irlisod.
Koentjaraningrat, Prof. Dr. (1985). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian rakyat.
Koentjaraningrat, Prof. Dr. (1980). Sejarah Antropologi I. Jakarta : Universitas Indonesia.
Lingga, Kerong (1971). Sejarah Sibayak Lingga Tanah Karo. Tigabinanga : ________________.
Nazir, mohamad. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Radam, Noerid Haloei. (2001). Religi Orang Bukit. Yogyakarta: Yayasan semesta.
Sarwono, Jhonatan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alberta
Van Baal, J. (1987). Sejarah Dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Hingga Dekade 1970). Jakarta: PT Gramedia.
Muhadi, Muhamad (2009) Kepercayaan masyarakat terhadap sumur tua (studi diskriptif: di kelurahan tunggurono kecamatan binjai timur. FISIP-USU: Medan
Repandu (2014), Candiki Kajian Antropologis ritual ziarah kubur orang indonesia di kota qum dan kota masyhad,republik islam iran. FIS-UNIMED: Medan
Sembiring, Rosmiani (2014) kepercayaan masyarakat terhadap tempat keramat studi kasus daerah tamba kecamatan sitio-tio kabupaten samosir provinsi sumatra utara. FISIP-USU: Medan
DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v1i2.8402
Article Metrics
Abstract view : 1802 timesPDF - 456 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan