PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN Lethal MosquitoTrap Modification (LMM) DI KELURAHAN PAGUTAN INDUK, KOTA MATARAM

Munawir Sazali, Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik global yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes sp. Kota Mataram merupakan wilayah dengan tingkat infeksi terbesar di Provinsi NTB, termasuk di dalamnya Kelurahan Pagutan Induk. Penelitian ini bertujuan sebagai langkah preventif untuk mengendalikan vektor virus dengue serta uji lingkungan untuk Lethal MosquitoTrap Modification (LMM). Penelitian ini termasuk penelitian experimental quasi, menggunakan 5 (lima) stasiun pengamatan di 50 rumah warga dengan peletakan LMM di luar dan di dalam rumah. Berdasarkan data koleksi nyamuk dari LMM (1.128), nymauk yang terperangkap tidak spesifik pada Aedes aegypti (8,35) dan Aedes albobictus (6,13) bahkan ditemukan jenis nyamauk non-Aedes yang lebih melimpah (13,73). Jumlah nyamuk yang terperangkap pada berdasarkan stasiun tidak ditemukan perbedaan secara signifikan (p=0,948>0,05), namun jumlah dari jenis nyamuk pada lokasi yang berbeda (indoor dan outdoor) diperoleh perbedaan secara signifikan (p=0,000<0,05). Lethal MosquitoTrap Modification (LMM) menunjukkan hasil bahwa uji secara lingkungan memiliki kemampuan untuk memperangkap berbagai jenis nyamuk namun belum mampu untuk memperangkap secara spesifik nyamuk Aedes aegypi.

Keywords


Aedes sp., Lethal MosquitoTrap Modification, Pagutan Induk.

Full Text:

PDF

References


M. R. Karyanti and S. R. Hadinegoro, “Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia,” Sari Pediatr., vol. 10, no. 06, pp. 424 – 432, 2009.

U. K. Hadi, S. Soviana, and D. D. Gunandini, “Aktivitas nokturnal vektor demam berdarah dengue di beberapa daerah di Indonesia Nocturnal biting activity of dengue vectors in several areas of Indonesia,” J. Entomol. Indones., vol. 9, no. 1, pp. 1–6, 2012.

T. S. Salles et al., “History , epidemiology and diagnostics of dengue in the American and Brazilian contexts : a review,” Parasit. Vectors, vol. 11, no. 264, pp. 1–12, 2018.

Wahyudin, Syamsudin, I. P. Dyatmika, and Indra Sasmita U, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2016, 1st ed. Mataram: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016.

Dinas-Kesehatan-NTB, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2017. 2018.

A. Matysiak and A. Roess, “Interrelationship between Climatic, Ecologic, Social, and Cultural Determinants Affecting Dengue Emergence and Transmission in Puerto Rico and Their Implications for Zika Response,” J. Trop. Med., vol. 14, pp. 1–15, 2017.

M. R. Karyanti et al., “The changing incidence of Dengue Haemorrhagic Fever in Indonesia : a 45-year registry-based analysis,” BMC Infect. Dis., vol. 14, no. 412, pp. 1–7, 2014.

M. Sazali and M. A. A. Rizki, “Uji Media Pemeliharaan Mesocyclops aspericornis dari Berbagai Kotoran Ternak Terhadap Peningkatan Produksi Copepodit,” Scr. Biol., vol. 4, no. 4, pp. 269–272, 2017.

M. Hasyimi, “Aedes aegypti sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pengamatan di Alam,” vol. III, no. 02, pp. 16–18, 1993.

R. Kumawat, K. V Singh, S. K. Bansal, and H. Singh, “Use of different coloured ovitraps in the surveillance of Aedes mosquitoes in an arid-urban area of western Rajasthan , India,” J Vector Borne Dis, vol. 52, pp. 320–326, 2014.

Sayono, “Efek aplikasi kaleng perangkap nyamuk terhadap densitas aedes,” J Kesehat Masy Indones, vol. 7, no. 1, pp. 1–8, 2011.

W. H. Cahyati, D. M. Sukendra, and Y. D. P. Santik, “Penurunan Container Index (CI) Melalui Penerapan Ovitrap di Sekolah Dasar Kota Semarang,” Unnes J. Public Heal., vol. 5, no. 4, pp. 330–335, 2016.

M. D. B. Arduino, L. F. Mucci, L. Leandro, and N. Serpa, “Effect of salinity on the behavior of Aedes aegypti populations from the coast and plateau of southeastern Brazil,” J Vector Borne Dis, vol. 25, pp. 79–87, 2015.

M. Sazali, S. Samino, and A. S. Leksono, “Attractiveness test of attractants toward dengue virus vector ( Aedes aegypti ) into lethal mosquiTrap modifications ( LMM ),” nternational J. Mosq. Res., vol. 1, no. 4, pp. 47–49, 2014.

E. a Fávaro, A. Mondini, M. R. Dibo, A. a C. Barbosa, A. E. Eiras, and F. C. Neto, “Assessment of entomological indicators of Aedes aegypti (L.) from adult and egg collections in São Paulo, Brazil.,” J. Vector Ecol., vol. 33, no. 1, pp. 8–16, 2008.

Z. P. Gama, N. Nakagoshi, and M. Islamiyah, “Distribution patterns and relationship between elevation and the abundance of Aedes aegypti in Mojokerto city 2012,” Open J. Anim. Sci. Distrib., vol. 3, no. 4, pp. 11–16, 2013.

L. P. Ambarita et al., “Komposisi Jenis Nyamuk di Beberapa Wilayah Kaki Gajah di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Utara,” VEKTORA, vol. 9, no. 2, pp. 69–78, 2017.

M. Ghaninia, M. Larsson, B. S. Hansson, and R. Ignell, “Natural odor ligands for olfactory receptor neurons of the female mosquito Aedes aegypti : use of gas chromatography-linked single sensillum recordings,” J. Exp. Biol., vol. 211, pp. 3020–3027, 2008.

C. Vinauger, E. K. Lutz, and J. A. Riffell, “Olfactory learning and memory in the disease vector mosquito Aedes aegypti,” Co. Biol., vol. 217, pp. 2321–2330, 2014.

K. C. Mulyatno, A. Yamanaka, S. Yotopranoto, and E. Konishi, “Vertical Transmission of Dengue Virus in Aedes aegypti Collected in Surabaya , Indonesia , during 2008 – 2011,” Jpn. J. Infect. Dis, vol. 65, no. 1, pp. 274–276, 2012.

M. Lidiasani, A. Sorisi, and V. Pijoh., “Deteksi transmisi transovarial virus dengue pada Aedes aegypti dengan teknik imunositokimia di Kota Manado,” J. e-Biomedik, vol. 4, no. 1, pp. 116–121, 2016.

O. Maronotti, J. A. Anthony, and M. C. J. Ribeiro, “Diet and Salivation in Female Aedes aegypti Mosquito,” J. Insect Physiol, vol. 36, no. 8, pp. 545–548, 1990.

M. Palaniyandi, “The environmental aspects of dengue and chikungunya outbreaks in India : GIS for epidemic control,” IJMR, vol. 1, no. 2, pp. 35–40, 2014.

H. Krismawati, T. N. Kridaningsih, M. Raharjo, and I. Natalia, “Investigasi Kejadian Luar Biasa Pertama Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Kaimana , Provinsi Papua Barat Investigation of First Dengue Hemorhagic Fever Outbreak in Kaimana District , West Papua Province,” J. Vektor Penyakit, vol. 11, no. 1, pp. 19–26, 2017.

T. N. de Lima-Camara, “Activity Patterns of Aedes aegypti and Aedes albopictus (Diptera : Culicidae) Under Natural and Artificial Condition,” Aust. Oecologia, vol. 14, no. 3, pp. 737–744, 2010.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v4i3.11320

Article Metrics

Abstract view : 5686 times
PDF - 543 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.