HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN BATAK (Tor soro) DI PERAIRAN SUNGAI ASAHAN SUMATERA UTARA
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara kualitas air dengan kebiasaan makanan ikan batak (Tor soro) di perairan Sungai Asahan Sumatera Utara pada bulan November 2012-Januari 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan makanan ikan batak (Tor soro), kualitas air Sungai Asahan, serta hubungan antara kualitas air dengan kebiasaan makanan ikan batak (Tor soro). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan electrofishing dan jala serta isi lambung dianalisis dengan menggunakan metode volumetrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan batak (Tor soro) memiliki pola pertumbuhan alometrik. Makanan utama ikan batak (Tor soro) berdasarkan Index of Preponderance: Cladophora (47,01%, 62,29%, 71,11%) pada stasiun 1, 4, dan 5. Cymbella (47,57%) pada stasiun 2, Vaucheria (51,46%) pada stasiun 3. Temperatur, Intensitas cahaya, kecerahan dan pH berkorelasi kuat terhadap Cladophora. Nitrat dan posfat berkorelasi kuat terhadap Cymbella. Nitrat berkorelasi kuat terhadap Vaucheria. Kondisi Sungai Asahan secara relatif dalam keadaan baik dan mendukung pertumbuhan ikan batak (Tor soro).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alaert, G. dan Sri, S. 1987. Metode Penelitian Air: Usaha Nasional. Surabaya.
Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Medan: USU Press.
Brower, J. E., H. Z. Jerrold. And Car I. N. Von Ende. 1990. Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition.USA, New York: Wm. C. Brown Publisher.
Effendie, M. I. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia, Bogor
, 1992. Biologi Perikanan. Bogor, Yayasan Dewi Sri.
, 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta, 163 Hal.
Kottelat, M., Whitten, A., J. Kartikasari, S, N., and Wirjoatmodjo, S. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Edition. Jakarta.293pp
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Loebis, J, 1999. Hidrologi Danau Toba dan Sungai Asahan. Jakarta: PT. Puri Fadjar Mandiri.
Pescod, M.D. 1973. Investigation of Rational Effluent and Stream Standard for Tropical Countries, Bangkok.
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan UNDIP, Semarang : pp. 1-101
Suin, N. M. 2002. Metode Ekologi. Universitas Andalas, Padang
Tarumingkeng, R. C. 2001. Dinamika Populasi Kajian Ekologi Kuantitatif. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Tjahjo, D. W. H., E. Setiadi., Kartamihardja, A., Hardjamulia, N., Suhenda, D., Sadili., Mursidin., Subagio., dan M. F Sukadi. 1995. Studi khusus penangkaran ikan langka (ikan batak dan ikan suluk) di labuhan Batu dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Perikanan Air Tawar 1993-1994. Balai Penelitian Perikanan Air Tawar.
Wahyuningsih, H dan Dedi. S. 2003. Kepadatan populasi ikan Jurung (Tor Sp.) di Sungai Bahorok Kabupaten Langkat. Jurnal Komunikasi Penelitian.16: 22-24.
Wardoyo, 1983. Kriteria Kualitas Air untuk Keperluan Perikanan. Training Analisis Dampak Lingkungan. Kerjasama PPLH, UNDIP-PSL dan IPB. Bogor. 41 hal.
Whitton, B. A. 1975. River Ecology. Blackwell Scientific Publ.Oxford.725 p.
DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v1i2.12508
Article Metrics
Abstract view : 992 timesPDF - 812 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
INDEXING
JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.