EFEKTIVITAS FERMENTASI BAHAN ORGANIK DALAM PENGELUPASAN JARINGAN MESOFIL DAUN KUPU-KUPU (Bauhinia purpurea L.)

Yuni Astuti, Devi Anugrah, Hilman Faruq

Abstract


Daun Kupu-kupu (Bauhinia purpurea) memiliki tekstur tulang daun yang indah dan kuat untuk dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan lukisan. Ketersediaannya melimpah di lingkungan karena banyak ditemui sebagai tanaman peneduh jalan. Pembuatan tulang daun menggunakan bahan kimia dapat mencemari lingkungan sehingga perlu adanya bahan organik yang ramah lingkungan untuk mempercepat proses pengelupasan jaringan mesofil daun. Desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam penelitian eksperimental ini terdiri dari empat perlakuan dengan enam ulangan. Daun Kupu-Kupu segar direndam dalam empat larutan bahan organik yaitu: 1) enceng gondok; 2) air cucian beras (air leri); 3) jerami padi; dan 4) lumpur. Enceng gondok dan jerami padi difermentasi terlebih dulu dengan campuran larutan EM4, gula, dan dedek. Selanjutnya perendaman daun dalam seluruh bahan organik dilakukan selama 14 hari. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa persentase luas permukan daun yang mengelupas diukur menggunakan kuadran dengan skala 10x10 cm. Data persentase luas pengelupasan daging daun diuji normalitas dan homogenitasnya. Data diuji ANOVA satu faktor dilanjutkan uji Tukey untuk mengetahui bahan organik yang lebih efektif dalam pengelupasan mesofil daun Kupu-Kupu. Berdasarkan hasil uji ANOVA diperoleh Fhitung sebesar 3,380. Bila dibandingkan dengan Ftabel (3,098) pada α=0,05, maka Fhitung>Ftabel, artinya terdapat perbedaan pengaruh berbagai bahan organik terhadap pengelupasan mesofil daun Kupu-Kupu. Bahan organik berupa fermentasi jerami, air leri, dan lumpur efektif dalam mengelupaskan mesofil daun. Rata-rata persentase tertinggi ditemukan pada media fermentasi jerami padi (87%). Bahan organik yang digunakan bersifat ramah lingkungan. Faktor yang mempengaruhi adalah suhu, pH media rendaman, dan  keberadaan mikroorganisme. Pengidentifikasian jenis mikroorganisme mengalami kendala sehingga diperlukan penelitian lanjutan.


Keywords


Bahan organik, Bauhinia sp., Fermentasi, Tulang daun.

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. (2005). Aktivitas Proses Dekomposisi Berbagai Bahan Organik dengan Aktivator Alami dan Buatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian.

Hanafi, Y., Yulipriyanto, & Ocatvia, B. (2014, Desember). Pengaruh Penambahan Air Lindi terhadap Laju Dekomposisi Sampah Daun yang Dikomposkan dalam Vessel. Jurnal Bioedukatika, 2(2), 28-33.

Kumalasari, R., & Zulaika, E. (2016). Pengomposan Daun Menggunakan Konsorsium Azotobacter. Jurnal Sains dan Seni, 5(2), 64-66.

Manurung, R. (2004). Proses Anaerobik sebagai Alternatif untuk Mengolah Limbah Sawit. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Nurwahyuni, R., Hastuti, U. S., & Witjoro, A. (2015). Isolasi dan Identifikasi Kapang Pada Bercak Di Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) dari Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmu Hayati UM, 1(1), 1-9.

Rengga, W. D., & Eko, S. (2013, Desember). Pemanfaatan Daun Sirsak (Annona muricata): Obat Tradisional dan Lampu Hias dari Tulang Daun. Rekayasa, 11(2), 89-94.

Saibi, N., & Tolangara, A. (2017, Mei). Dekomposisi Serasah Avecennia lanata pada Berbagai Tingkat Kedalaman Tanah. Techno, 06(01), 11-17.

Utomo, M. A., & Shovitri, M. (2014). Bakteri Tanah Pendegradasi Bahan Organik Desa Talango, Pulau Poteran, Sumenep. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 3(2), E80-E83.

Whittenberger, R., & Naghski, J. (1948). Separation and Mounting of Leaf Vein Skeletons and Epidermis. American Journal of Botany, 35(10), 719-722.

Zaman, B., & Sutrisno, E. (2007). Studi Pengaruh Pencampuran Sampah Domestik, Sekam Padi, dan Ampas Tebu dengan Metode Mac Donald terhadap Kematangan Kompos. Jurnal Presipitasi, 2(1), 1-7.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i2.15796

Article Metrics

Abstract view : 916 times
PDF - 743 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.