PENGARUH FREKUENSI PENGGANTIAN SEKAM DENGAN KEHADIRAN EKTOPARASIT PADA MENCIT (Mus musculus)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penggantian sekam terhadap kehadiran ektoparasit pada mencit yang dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan dengan memakai mencit dengan frekuensi penggantian sekam sekali dua minggu dengan 3 kali pengulangan dan menggunakan mencit peliharaan dengan frekuensi penggantian sekam sekali dua hari sebagai pembanding kehadiran ektoparasit pada mencit. Badan Mencit di usap dengan kapas yang sudah ditetesi alkohol dan disisir ke atas alkohol 70% sebagai koleksi ektoparasit kemudian di preservasi untuk di identifikasi. Hasil yang diperoleh terdapat ektoparasit jenis tungau dan pinjal untuk jenis tungau berasal dari anggota Laelapidae dan Xenopsylla cheopis pada mencit dengan frekuensi penggantian sekam sekali dua minggu, untuk itu dapat diperoleh kesimpulan bahwa kehadiran ektoparasit berpengaruh dengan frekuensi penggantian sekam.
Kata kunci: Mencit, Ektoparasit, Sekam
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v3i3.9386
Article Metrics
Abstract view : 1294 timesPDF - 5380 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING
JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.