Sistem Deteksi Hama Tikus Menggunakan Sensor Gerak dan Suara Ultrasonik di Lingkungan Rumah Berbasis Mikrokontroller
Abstract
Tikus merupakan hewan pengerat yang sering menimbulkan kerugian khususnya di rumah maupun di lingkungan industri. Kerugian yang ditimbulkan diantaranya yaitu perilaku menjijikan, gangguan kesehatan, dan kerusakan peralatan. Tikus memiliki jangkauan pendengaran mulai dari frekuensi 5 KHz hingga 60 KHz. Upaya pengendalian populasi tikus lainnya dapat dilakukan menggunakan bahan kimia beracun, tetapi dinilai dapat mengganggu ekosistem. Berdasarkan latar belakang maka terdapat beberapa masalah yaitu, bagaimana cara membuat sistem deteksi pergerakan tikus menggunakan frekuensi suara ultrasonik, akurasi pendeteksian sensor Passive Infra Red (PIR), dan pengaruh frekuensi suara ultrasonik terhadap tikus. Metode penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah, perancangan alat, pengujian alat, dan analisis data. Pengembangan pada penelitian ini yaitu mendeteksi pergerakan tikus dengan mengeluarkan suara ultrasonik. Sensor PIR digunakan untuk mendeteksi pergerakan tikus. Proses perancangan melibatkan komponen elektronik dan pengaturan suara ultrasonik. Uji akurasi digunakan untuk memastikan sensor hanya merespon pergerakan tikus. Pada pengujian membuktikan sistem ini berhasil dan efektif dalam mengusir tikus. Penelitian ini melibatkan sistem pendeteksian tikus menggunakan tiga titik sensor PIR. Sensor PIR diuji dan terbukti berfungsi dengan baik, menghasilkan output 1 untuk mendeteksi pergerakan dan 0 untuk tidak ada pergerakan. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa speaker yang digunakan menghasilkan output Pulse Width Modulation (PWM) pada rentang frekuensi 15 kHz hingga 50 kHz. Pengujian menggunakan tikus sebagai objek menunjukkan bahwa tikus terganggu oleh suara ultrasonik. Output speaker berhasil pada rentang frekuensi rata-rata lebih dari 20 kHz saat mendeteksi keberadaan tikus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
S. Riyanto, “The Existence of Fleas in Rodents at Plague Observation Area in Nongkojajar Pasuruan Regency,” J. Kesehat. Lingkung., vol. 11, no. 3, pp. 234–241, 2019, doi: 10.20473/jkl.v11i3.2019.234-241.
I. Ibrahim and A. H. S, “Karakteristik Respon Tikus Terhadap Alat Penghasilgelombang Ultrasonik Berbasis Arduino Uno,” EINSTEIN e-JOURNAL, vol. 6, no. 3, 2019, doi: 10.24114/einstein.v6i3.12112.
Y. M. Putri, A. Gazali, and A. Sofyan, “Pengaruh Beberapa Umpan Pendahuluan Terhadap Jumlah Umpan Beracun Yang Dimakan Tikus Sawah ( Rattus rattus,” Agroekotek View J. Tugas Akhir Mhs., vol. 4, no. 2, pp. 134–140, 2021.
Ahmad Nurfauzan, Ruslan, and Sanatang, “Pengembangan Alat Pengusir Hama Tikus Di Lahan Persawahan Menggunakan Sensor Pir Dan Penguatan Ultrasonik Untuk Petani,” Inf. Technol. Educ. J., vol. 2, no. 3, pp. 12–19, 2023, doi: 10.59562/intec.v2i3.476.
S. W. S. Ningsih, F. Baskoro, N. Kholis, and A. Widodo, “Studi Literatur : Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik Sebagai Perangkat Pengusir Tikus Septia Wahyuni Surya Ningsih [ 1 ],” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 2, pp. 325–331, 2021.
Tijaniyah and Sabda Alam Arzenda, “Rancang Bangun Prototype Alat Pengusir Tikus Dengan Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik Berbasis Internet Of Things,” J. JEETech, vol. 3, no. 2, pp. 57–63, 2022, doi: 10.48056/jeetech.v3i2.194.
U. Pratiwi et al., “Pengujian Gelombang dengan Buzzer Generator Frekuensi Sebagai Alternatif Pengusir Tikus Mencit ( Mus musculus ),” vol. 12, no. 4, pp. 526–533, 2023.
Muhammad Sulton Bana, Diana Rahmawati, Koko Joni, and Miftachul Ulum, “Rancang Bangun Alat Pengusir Tikus dan Burung pada Tanaman Padi,” J-Eltrik, vol. 2, no. 1, p. 53, 2021, doi: 10.30649/j-eltrik.v2i1.53.
P. S. Rejeki, E. A. C. Putri, and R. E. Prasetya, Ovariektomi Pada Tikus Dan Mencit. 2018.
H. Chandra and F. Pratama, “Alat Bantu Jalan Tunanetra menggunakan Sensor Ultrasonik,” J. SISKOM-KB (Sistem Komput. dan Kecerdasan Buatan), vol. 7, no. 1, pp. 9–14, 2023, doi: 10.47970/siskom-kb.v7i1.452.
A. Anantama, A. Apriyantina, S. Samsugi, and F. Rossi, “Alat Pantau Jumlah Pemakaian Daya Listrik Pada Alat Elektronik Berbasis Arduino Uno,” J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1, p. 29, 2020, doi: 10.33365/jtst.v1i1.712.
K. Martin and D. Susandi, “Perancangan dan Implementasi Sistem Irigasi Kabut Otomatis Tanaman Edelweis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno,” J. IKRA-ITH Inform., vol. 6, no. 103, pp. 57–66, 2022, [Online]. Available: https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-informatika/article/download/1451/1172
R. Berlianti and Fibriyanti, “Perancangan Alat Pengontrolan Beban Listrik Satu Phasa Jarak Jauh Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Mega,” Sain, Energi Teknol. Ind., vol. 5, no. 1, pp. 17–26, 2020.
Admin, “MIKROKONTROLER.” [Online]. Available: https://mediacenter.itbmg.ac.id/mikrokontroler-pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnya/
M. MUCHID, N. KHOLILI, and K. HARIYANTO, “Identifikasi Ketebalan Cat Dies Frame Speaker Metode Pengukuran Dimensi After & Before,” J. INSTEK (Informatika Sains dan Teknol., vol. 6, no. 2, pp. 208–217, 2021, doi: 10.24252/instek.v6i2.24133.
DOI: https://doi.org/10.24114/cess.v9i2.60714
Article Metrics
Abstract view : 156 timesPDF - 69 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science)
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License