DESAIN ALAT UJI PEMOTONGAN (CUTTING TEST APPARATUS) BAHAN PERTANIAN BERBASIS SENSOR STRAIN GAGE
Abstract
Pemotongan merupakan salah satu kegiatan dalam pemanenan bahan pertanian, misalnya : untuk tanaman padi, jagung, kedelai, tebu, dan kelapa sawit. Untuk merancang alat/mesin pemanen tanaman di atas, perlu diketahui tahanan potongnya. Penelitian ini dilakukan untuk merancang alat uji pemotongan berbasis sensor strain gages. Penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui tahanan potong bahan pertanian.Alat uji pemotongan dapat bekerja dengan baik dengan variasi putaran (92 Rpm, 61 Rpm, 46 Rpm, 36 Rpm), variasi kecepatan potong/feeding (4.6 mm/detik, 3.07 mm/detik, 2.30 mm/detik, 1.84 mm/detik), jenis mata pisau (rata, berserat, bergerigi) dan sudut mata pisau (0°, 20°, 30°, 40°). Sensor strain gage dapat berfungsi sangat presisi dengan persamaan kalibrasi : y = 1.417x – 1.970 dan R2= 0.980. Hasil rancangan alat uji pemotongan dapat digunakan untuk melakukan uji tahanan potong bahan pertanian dengan presisi.
Kata kunci : Apparatus, Cutting,Strain Gauge, Desain, Pemotongan
ASBTRACT
Cutting is one of the activities in harvesting materials, for example: for rice, corn, soybeans, sugar cane, and oil palm. To design the above plant harvesting tool/machine, it is necessary to know the cutting resistance. This research was conducted to design a cutting test tool based on the strain gages sensor. This research was conducted to determine the cutting resistance of agricultural materials. Cutting test equipment can work well with variations in rotation (92 Rpm, 61 Rpm, 46 Rpm, 36 Rpm), variations in cutting/feeding speed (4.6 mm/second, 3.07 mm/second, 2.30 mm/second , 1.84 mm/sec) , blade type (flat, fibrous, serrated) and blade angle (0°, 20°, 30°, 40°). The strain gage sensor can work very precisely with the calibration equation: y = 1.417x – 1.970 and R2 = 0.980. The results of the cutting test design can be used to conduct trials of cutting agricultural materials with precisionKeywords: Apparatus, Cutting, Design, Strain GagesFull Text:
PDFReferences
Aartsen, J. (1953). Ekonomi Pertanian Indonesia. Jakarta: Pembangunan.
Dunn, W. C. (2006). Introduction to Instrumentation, Sensors, and Process.
H. Darmawan, H. (2004). Pengantar Perancangan Teknik (Perancangan Produk). Edisi II. Bandung: ITB.
Hanifah, T. (2017, februari 4). pengertian pertanian menurut para. Retrieved Mei 4, 2021, from pertanianb.blogspot.com:http://pertanianb.blogspot.com/2017/02/11-pengertian-pertanian-menurut para.html
James W.Dally., W. F. (1993). Instrumentation For Engineering Measurment. Canada: John Wiley & Sons, INC.
Kamarwan, S. (1995). Statika Bagian Dari Mekanika Teknik. Jakarta: UI-PRESS.
Kusno Hadiutomo, M. (2012). Mekanisasi Pertanian. Kampus IPB Taman Kencana Bogor: IPB Press.
Latumaerissa, J. R. (2015). Perekonomian Indonesia Dan Dinamika Ekonomi Global. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Mosher.A.T. (1966). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: C.V Yasaguna.
Perrson, S. (1987). Mechanics of cutting Plant Material. An ASAE Monograp, St Josep,: ASAE.
Popov, E. (1978). Mekanika Teknik.Translate by Zainul Astamar.1996. Jakarta: Erlangga.
Putong, I. (2005). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sachari Agus, S. Y. (2000). Tinjauan Desain. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Subandi, R. (2005). Sistem Ekonomi Indonesia. Alfabeta.
Syafrindi, A. L. (2015). Desain Alat Kepras Tebu dengan Tenaga Hand Traktor untuk. Banda Aceh: Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI
Article Metrics
Abstract view : 287 timesPDF - 190 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Engineering Development (EDev)