AKTIVASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Mg, Al, dan ZnO MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH
Abstract
Hasil zeolit alam yang berasal Tapanuli Selatan (Pahae) yang telah disintesis dengan metode kopresipitasi menggunakan variasi waktu yaitu variasi waktu 120,150, dan 180 menit menjadi nano zeolit. Nano zeolit tersebut kemudian dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction dan Scanning Electron Microscope- Energy Dispertion. Karakterisasi dengan menggunakan XRD bertujuan untuk menentukan kemurnian dari nano zeolit yang sudah disintesis. Adapun tujuan untuk penelitian ini adalah mengetahui ukuran zeolit, struktur morfologinya, luas permukaannya dan daya adsorbsi zeolit. Hasil karakterisasi dari X-Ray Diffraction menunjukkan bahwa ukuran diameter kristalin nano zeolit variasi waktu 120 menit, 150 menit, dan 180 menit adalah 28,57 nm, 37,18 nm, dan 45,53 nm. Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscope- Energy Dispertion dari nano zeolit variasi waktu 120, 150 dan 180 menit menunjukkan bahwa terjadi pengurangan aglomerasi dan permukaan nano zeolit lebih halus. Hasil pengujian Surface Area Analyzer yang paling optimal terjai pada waktu 150 menit dengan nilai 108.320 m2/g. Sedangkan perhitungan % kesalahan yang paling optimal pada waktu 120 menit dengan 9.1763%.Hasil analisis uji Atomic Adsorption Spectrofotometric menunjukkan bahwa penyerapan kandungan logam atau daya adsorbsi yang optimal yaitu pada logam Mg variasi waktu 180 menit adalah 99,99 % dibandingkan dengan penyerapan logam menggunakan zeolit waktu 150 menit dan 120 menit yaitu 99,95% dan 99,23%. Hasil karakterisasi dan pengujian dapat dijadikan acuan dalam mengukur potensi Zeolit Alam teraktivasi sebagai media adsorben. Maka dapat disimpulkan penggunaan zeolit sebagai adsorben mampu menyerap logam Mg secara optimal dengan nilai serap 99,99%.
Kata Kunci : Zeolit, Metode kopresipitasi, Adsorben
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v6i3.12110
Article Metrics
Abstract view : 845 timesPDF - 1339 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.