IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN SITUS PURBAKALA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA LOBU TUA KABUPATEN TAPANULI TENGAH.
Abstract
Telah dilakukan penelitian geolistrik dan identifikasi lapisan bawah permukaan tanah situs purbakala menggunakan metode geolistrik di desa Lobu Tua Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan tujuan untuk mengetahui lapisan tanah bawah permukaan, jenis batuan dan nilai resistivitasnya menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik Schlumberger, didasari dengan hukum Ohm untuk mengetahui nilai resistivitas jenis lapisan pada tiap lapisan permukaan bumi. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 2 lintasan. Kedua lintasan sebanyak 32 elektroda dengan panjang lintasan 155 m jarak tiap-tiap elektroda adalah 5 m. Data pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu (Apparent Resistivity) yang diperoleh dengan alat geolistrik (Resistivity meter). Kemudian data yang diperoleh dibuat gambar model penampang dua dimensi dengan menggunakan software Res2Dinv untuk menampilkan penampang kontur nilai resistivitas lapisan bawah permukaan dan menentukan jenis batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya anomali batuan andesit sebagai batuan penyusun situs purbaka dengan nilai resistivitas 3261 Ωm – 4548 Ωm. Keberadaan batuan andesit bervariasi pada kedalaman 6,38 meter sampai 18 meter. Stuktur lapisaan pada kedua lintasan di dominasi oleh lapisan alluvium yang terdiri dari pasir dan kerikil dengan nilai resistivitas 43,3 Ωm – 2618 Ωm pada kedalaman 1,25 meter sampai 24 meter.
Kata kunci: Geolistrik, Schlumberger, Res2Dinv, Resistivitas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v8i2.14266
Article Metrics
Abstract view : 212 timesPDF - 251 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.