PEMETAAN PERMUKAAN DASAR PERAIRAN DANAU TOBA DESA SIBAGANDING KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON MENGGUNAKAN PERANGKAT SONAR

Friska M Manalu, Juniar Hutahaean

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kedalaman perairan di daerah Sibaganding kepada masyarakat serta hasil visualisasi topografi kedalaman perairan. Teknik pengambilan data menggunakan sensor sonar Garmin Aquamap 80XS diletakkan di lambung kapal hingga mengenai air dan menentukan lintasan yang akan diteliti. GPS dipasang untuk menerima sinyal, tidak boleh terhalang, dan bekerja pada ruangan terbuka. GPS bekerja pada referensi waktu sangat teliti yang memancarkan data menunjukkan lokasi dan waktu. Pada saat kapal berjalan, sinyal pulsa yang dipancarkan oleh radar akan diterima oleh transduser, keluarannya akan diproses untuk tampilan pada layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lintang 98,936 sampai lintang 98,934 dengan jarak 3,6 meter dari Pantai Bebas termasuk perairan dangkal karena mempunyai kedalaman 50 meter sampai 200 meter. Dengan jarak 6 meter dari pinggir Pantai Bebas posisi lintang 98,93 mempunyai kedalaman 572 meter. Posisi lintang 98,924 kedalaman Sibaganding kembali dangkal dengan kedalaman 200 meter. Kemudian bergerak 2 meter dengan posisi lintang 98,922 kedalaman di daerah Sibaganding 289 meter. Posisi bujur 2,678 sampai bujur 2,688 adalah titik terdalam dari kedalaman perairan di daerah Sibaganding, pada posisi bujur 2,682 dengan kedalaman 686 meter.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v10i3.39515

Article Metrics

Abstract view : 125 times
PDF - 142 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.