ANALISIS RESISTIVITAS BATUAN DAN FLUIDA DIBAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER DI DAERAH PANAS BUMI DESA HUTA BARU SIPIROK TAPANULI SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebaran batuan dan fluida yang terdapat di bawah permukaan daerah potensi panas bumi di desa Huta Baru kecamatan Sipirok kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan analisa nilai resistivitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik schlumberger, didasari dengan hukum Ohm untuk mengetahui nilai resistivitas jenis perlapisan batuan pada tiap lapisan permukaan bumi. Dengan menginjeksikan arus melalui dua elektroda arus maka beda potensial yang muncul dapat terukur dari elektroda potensial. Data pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu (Apprent Resistivity) yang diperoleh dengan alat geolistrik (Resistivity meter), ARES-G4 v4.7 SN: 0609135 (Autematic Resistivity System). Kemudian data yang diperoleh dibuat gambar model penampang dua dimensi dengan menggunakan software Res2Dinv untuk menampilkan penampang kontur nilai resistivitas perlapisan batuan. Hasil penelitian geolistrik menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki nilai resistivitas yang berbeda-beda yang berkisar antara 4,72 m hingga 167 m. Pola penyebaran fluida geothermal pada daerah penelitian tersebar secara lateral, dimana lapisan pasiran sebagai zona konduktif dan lapisan tanah lanauan sebagai lapisan penutupnya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v1i2.5060
Article Metrics
Abstract view : 497 timesPDF - 924 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.