PENGARUH PENAMBAHAN KARBON AKTIF DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK KERAMIK CORDIERITE (2MgO.2AL2O3.5SiO2) BERPORI SEBAGAI BAHAN FILTER GAS BUANG

Mutia Amalia, Usler Simarmata

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan karbon aktif terhadap karakteristik keramik cordierite berpori sebagai bahan filter gas buang kendaraan bermotor. Pengarangan tempurung kelapa menggunakan furnace pada suhu 700o C, aktivasi karbon dari arang tempurung kelapa dilakukan secara kimia melalui perendaman dalam larutan pengaktif NaOH konsentrasi 1,5% selama 2 jam.  Pencampuran bahan baku MgO, Al2O3 dan SiO2menggunakan Planetary Ball Mill selama 2 jam, pengayakan hingga lolos 200 Mesh. Suhu kalsinasi yaitu 1100o C dengan persentase penambahan aditif berturut- turut 20%, 25%, dan 30%. Keramik dibuat dengan metode pencetakan slip casting. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara penambahan karbon aktif dengan karakteristik keramik cordierite berpori dan daya absorbsi gas buang dari kendaraan bermotor. Keramik dengan aditif 20%, 25% dan 30% berturut-turut menghasilkan densitas 0,83 gr/cm3,0,74 gr/cm3, 0,69 gr/cm3, porositas 45%, 52%, 68%,  kekerasan 1156,4 MPa, 1075,06 MPa, 938,84 MPa, kekuatan tekan 1,44 .105 Pa, 1,21 .105 Pa, 0,91 .105 Pa dan dapat mengarbsorbsi gas buang CO sebesar 14%, 29%, dan 25%, gas HC sebesar 3,39%, 5%, dan 5,08%, serta gas CO2 sebesar 0%, 33% dan 33%. Komposisi terbaik yang dihasilkan adalah dengan aditif 25%.

Kata Kunci: Karbon Aktif, Keramik Cordierite Berpori, Metode Slip Casting, Filter Gas Buang.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v3i1.5450

Article Metrics

Abstract view : 154 times
PDF - 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.