DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA PSIKIS DAN INGATAN ANAK

Amalia Meutia

Abstract


ABSTRACT

The Covid 19 pandemic triggered quarantine, death, poverty and anxiety which resulted in a crisis of serious mental disorders. Children can experience stress and trauma due to this problem. Several things can be done to prevent child stress and trauma, namely: ensuring physical and emotional security; building and maintaining healthy relationships; teaches support skills and strategies for overcoming and regulating emotions. These three main components can help children grow and develop. In addition this effort is expected to make children have a good memory of how they passed the Covid 19 pandemic.

 

Keywords: Negative Impact, Pandemi, Children

 

ABSTRAK

Pandemi Covid 19 memicu karantina, kematian, kemiskinan, dan kegelisahan yang mengakibatkan krisis gangguan mental yang serius. Anak dapat mengalami stres dan trauma akibat masalah ini. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah anak stres dan trauma, yaitu: memastikan keamanan fisik dan emosional; membangun dan menjaga hubungan yang sehat; mengajarkan keterampilan pendukung dan strategi untuk mengatasi dan mengatur emosi. Ketiga komponen utama ini dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang. Selain itu upaya ini diharapkan dapat membuat anak memiliki ingatan yang baik tentang bagaimana mereka melewati masa pandemi Covid 19.

 

Kata Kunci : Dampak Negatif, Pandemi, Anak

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v10i1.19287

Article Metrics

Abstract view : 5573 times
PDF - 4878 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Elementary School Journal PGSD FIP UNIMED is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.