MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT PADA MATERI POKOK GERAK BEBAS BERIRAMA DENGAN ARAH BIDANG STUDI PENDIDIKAN JASMANI KELAS 1 SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR

sinar sion

Abstract


ABSTRAK

Masalah dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di SDN 105300 Suka Makmur  adalah interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa masih berlangsung satu arah  dalam pengertian bahwa pembelajaran tidak melibatkan siswa secara aktif untuk berinteraksi dengan sumber belajar dalam pembelajaran. Alasannya adalah kebutuhan sumber belajar dan perangkat pembelajaran yang masih terbatas untuk melaksanakan pembelajaran berorientasi siswa aktif. Sehingga dirasa sangat penting bagi guru dalam mengupayakan pemenuhan perangkat pembelajaran yang dapat mengarahkan pembelajaran berorientasi pada hasil belajar siswa seperti LKS.

Penerapan LKS dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di SDN 105300 Suka Makmur akan dikemas dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan ditempuh dalam dua siklus. Dari siklus ke siklus menerapklan metode diskusi melalui LKS dengan senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada setiap hasil belajar siswa. Dua siklus penelitian dibagi dalam empat pertemuan pembelajaran (KBM). Penelitian dikenakan pada siswa kelas 1  SDN 105300 Suka Makmur dengan jumlah 24 siswa.

Setelah penelitian berlangsung selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa; 1) Hasil belajar siswa menurut pengamatan pengamat pada Siklus I antara lain  menulis dan membaca 43%, mengerjakan LKS 24,5%, bertanya pada teman 8%, bertanya pada guru 13,5%, dan kegiatan tidak relevan dalam KBM 11%.  Tindakan mengajar yang sesuai dengan harapan seperti yang telah dilaporkan dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Beberapa tindakan perbaikan pembelajaran tersebut merupakan tindakan guru yang merupakan kunci keberhasilan atau memberikan hasil yang memuaskan dan dipandang memberikan kontribusi yang cukup bagi keberhasilan usaha meningkatkan hasil belajar;2)  Hasil belajar siswa menurut pengamatan pengamat pada Siklus  II antara lain menulis dan membaca 25%, mengerjakan LKS 49%, bertanya pada teman 13,64%, bertanya pada guru 6,36%, dan kegiatan tidak relevan dalam KBM 6%.; 3)Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT dapat meningkatkan ketuntasan pembelajaran siswa, terbukti dari hasil tes siswa ketuntasan pembelajaran meningkat. Pada Siklus I rata-rata nilai tes 68,6  dengan ketuntasan pembelajaran sebesar 56% dan pada Siklus II rata-rata nilai tes 80 dengan ketuntasan pembelajaran naik menjadi  87%, sehingga berhasil memberikan ketuntasan hasil belajar secara klasikal.

 

Kata kunci : Model Pembelajaran Team Game Tournament, Hasil Belajar


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v3i2.5991

Article Metrics

Abstract view : 111 times
PDF - 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Elementary School Journal PGSD FIP UNIMED is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.