Implementasi Konseling Multikultur dalam Menanggulangi Bullying

Khairunisa Khairunisa, Firman Firman, Rizka Ahmad

Abstract


Indonesia, sebagai negara multikultural dengan suku, agama, ajaran dan paham yang beragam berpeluang membuka kesempatan bagi berbagai paham untuk memengaruhinya. Dunia pendidikan menjadi salah satu target penyebaran benih bullying yang sangat potensial. Paham bullying cenderung mengabaikan aspek keragaman (uniformity) dan meniadakan kebhinekaan (plurality). Kondisi psikologis remaja merupakan masa yang rentan dan sensitif terhadap pengaruh lingkungan. Pada masa ini, remaja identik dengan masa pencarian jati diri dan adanya keinginan untuk memantapkan filsafat hidupnya. Layanan bimbingan konseling merupakan salah satu layanan dalam dunia pendidikan yang sangat strategis dalam menanggulangi penyebaran benih bullying. Layanan konseling melalui konsep multikultur dinilai sangat diperlukan dalam membentuk pribadi remaja yang mampu untuk saling menghormati dalam setiap perbedaan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa konseling multikultur merupakan salah satu cara menumbuhkan sikap beradab peserta didik sehingga tidak terjebak pada pemahaman yang salah terhadap perbedaan.

Kata Kunci: konseling multikultur, bullying


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Amin. 2007. Kesadaran Multikultural : Sebuah Gerakan “Interest Minimalization” Dalam Meredakan Konflik Sosial, Pengantar dalam Buku Pendidikan Multikultural: Crosscultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Amissa Frenita, Sulistyarini, F. Y. K. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran

IIAlawiyah, M., & Busyairi, A. (2018). PERAN GURU DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINDAKAN BULLYING SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak. 7(2), 78–86.

Arista, N. M., Studi, P., Kesejahteraan, P., Teknik, F., & Jakarta, U. N. (n.d.). Studi Komparasi Perbandingan Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Bullying Remaja.

Empati, J., Susilo, F. N., & Sawitri, D. R. (2015). DAN SIKAP TERHADAP BULLYING PADA SISWA KELAS XI. 4(4), 78–83.

Fatimatuzzahro, A., & Suseno, M. N. (2017). MENURUNKAN PERILAKU BULLYING PADA. 1–12.

Fitri, D., & Aini, N. (2018). SELF ESTEEM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR UNTUK PENCEGAHAN KASUS BULLYING. 6(April), 36–46.

Habsy, B. A. (2017). MODEL BIMBINGAN KELOMPOK POLA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ( PPPM ) UNTUK MENGEMBANGKAN PIKIRAN RASIONAL. 2(Endraswara 2010), 91–99.

Halimah, A., Khumas, A., & Zainuddin, K. (2015). Persepsi pada Bystander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. 42(2), 129–140.

Hermalinda, H., Deswita, D., & Oktarina, E. (2007). Hubungan Karakteristik Remaja Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 12(1), 1-11.

Hertinjung, W.S (2013), Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Parenting. Hal.450-458

Ida Ayu Surya Dwipayanti, K. R. I. (2014). Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar Ida Ayu Surya Dwipayanti dan Komang Rahayu Indrawati. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251–260.Informasi,

M. Muhammad. (2009). ASPEK PERLINDUNGAN ANAK DALAM TINDAK KEKERASAN (BULLYING) TERHADAP SISWA KORBAN KEKERASAN DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum. 9(3), 230-236.

Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Alternatif Mengatasi Bullying Anak di Sekolah. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling.

Nasution, H. I. S., & Hasibuan, W. F. (2015). Penyebab Verbal Bullying di Kalangan Siswa SMP IT Ulil Albab Batam. Jurnal Kopasta. 2(2), 111 - 115

Noer, M. A., & Sarumpaet, A. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan.

McCoy, Holcomb- C.C., Harris, P.C., Hines, E.M., & Johnston, G. 2008. School counselors Multicultural self-efficacy: A preliminary investigation. Jurnal Professional School Counseling. (Online), 11 (3): 166-178.

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Samsudin, S. (2019). PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 1(2), 50–61.

Sari, M. (2020). NATURAL SCIENCE : Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. 6(1), 917–929.

Siregar, J. (2016). Gambaran Perilaku Bullying pada Masa Kanak-Kanak Akhir di Kota Medan. 10(01), 1–11.

Solihin, R. (2020). Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 83–96.

Susanti, R., Ifroh, R. H., Wulansari, I., Gedung, S., & Fkm, D. (2018). KORBAN ATAU PELAKU SCHOOL BULLYING . 09, 15–23.

Wahyudi, A., Supriyanto, A., & Prasetiawan, H. (2018). Peer Guidance untuk Mereduksi Perilaku Bullying Pada Remaja Muhammadiyah. 2(1), 50–58.

Wakhid, A., Andriani, N. S., & Saparwati, M. (2019). PERILAKU BULLYING SISWA USIA 10-12 TAHUN. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 25.

Winarni, I., Lestari, R., Kedokteran, F., & Brawijaya, U. (n.d.). (2016). EKSPLORASI FENOMENA KORBAN BULLYING PADA KESEHATAN JIWA REMAJA DI PESANTREN. 4(2), 99–113.




DOI: https://doi.org/10.24114/icp.v2i1.38367

Article Metrics

Abstract view : 191 times
PDF - 338 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Sumatera Utara. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Gedung 72 Lantai 2

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
slot gacor slot