Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan Tambahan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Di SMK Pencawan Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengetahuan Bahan Makanan Tambahan, (2) Pemilihan Makanan Jajanan Siswa, (3) Hubungan pengetahuan bahan makanan tambahan dengan pemilihan makanan jajanan pada siswa. Metode Penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Pencawan Medan, Populasi penelitian seluruh siswa kelas siswa X jasa boga dengan jumlah 37 orang siswa, teknik yang digunakan pemgambilan sampel 37 orang siswa. Penelitian ini dilakukan hari jum’at tanggal 12 Mei 2017. Teknik pengumpulan data dengan tes dan angket, data pengetahuan bahan makanan tambahan dikumpulkan dengan menggunakan tes sedangkan untuk pemilihan makanan jajanan dikumpulkan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis denan uji normalitas dan uji lineritas dan keberartian persamaan regresi, dan uji hipotesis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Tingkat kecenderungan pengetahuan bahan makanan tambahan siswa SMK Pencawan Medan cenderung cukup (72,97%), Tingkat kecenderungan pemilihan makanan jajanan siswa SMK Pencawan Medan cenderung cukup (51,35%). Hubungan pengetahuan bahan makanan tambahan (X) dengan pemilihan makanan jajanan (Y) di SMK Pencawan Medan diperoleh rhitung > rtabel (0,352 > 0,325) pada taraf 5% sehingga terdapat hubungan antara variabel pengetahuan bahan makanan Tambahan (X) dengan pemilihan makanan jajanan (Y) pada siswa di SMK Pencawan Medan. Berdasarkan dapat diterima.
Kata Kunci: Pengetahuan; Bahan Makanan Tambahan; Pemilihan Makanan ; Jajanan.
ABSTRACT
This study aims to determine (1) Knowledge of Additional Food Ingredients, (2) Selection of Students' Snack Food, (3) The relationship between knowledge of additional food ingredients and the selection of snacks for students. This research method is descriptive correlational. The research location at SMK Pencawan Medan, the population of the research is all class X students of catering services with a total of 37 students, the technique used is 37 students as a sample. This research was conducted on Friday, May 12, 2017. Data collection techniques were using tests and questionnaires, data on knowledge of additional food ingredients was collected using tests, while for the selection of snack foods, it was collected using a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive data with trend test, analysis requirements test with normality test and linearity test and regression equation meaning, and hypothesis testing with product moment correlation. Based on the results of the study showed that: The tendency level of knowledge of additional foodstuffs of students of SMK Pencawan Medan tends to be sufficient (72.97%), The level of tendency of choosing snacks for students of SMK Pencawan Medan tends to be sufficient (51.35%). The relationship between knowledge of additional food ingredients (X) and the selection of snack foods (Y) at SMK Pencawan Medan is obtained rcount> r table (0.352> 0.325) at the 5% level so that there is a relationship between the variable knowledge of additional foodstuffs (X) and the selection of snack foods (Y ) to students at SMK Pencawan Medan. Based on acceptable.
Keywords: Knowledge; Additional Food Ingredients; Food Selection; Snacks.
Full Text:
PDFReferences
Adriani, Wirjatmadi. (2012). Keamanan Makanan Jajanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Amelia. (2013). Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Barasi. (2013). Makanan Jajanan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Budianto. (2010). Keamanan Pangan Jilid I. Bogor: M-Brio Press.
Cahyadi, Wisnu. (2006). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Cahyadi. (2010). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daniaty, Lia. (2009). Pengetahuan Sikap, Tindakan Siswa Tentang Makanan dan Minuman Jajanan yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) Tertentu di SMP Negeri 3 dan SMA Negeri I Binjai. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Departemen Kesehatan RI. (1989). Permenkes RI No. 722/Menkes/PER/IX/88, Bahan Tambahan Makanan. Jakarta.
Februhartanty. (2011). Amankah Makanan Jajanan Anak di Indonesia. Diakses tanggal 25 januari dari http://www.gizi.net.
Gede& BPOM. (2012). Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan.
http://permathic.com, 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/makananjajanan/24/11/2014/12.03
http//www.majalahsekar.com/YLKI/index.php/2011/03/makanan jajanan. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015.
Irianto. (2010). Paduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2011). Jakarta: Bumi Aksara.
Moerjipto. (2011). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Mudjianto, dkk. (2010). Persatuan Ahli Gizi Makanan. Jakarta: Pustaka Gramedia.
Notoatmodjo. (2011). Promosi Kesehatandan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pasaribu, Saudur. (2007). Hubungan Pengetahuan Food Aditif Terhadap Sikap Mengkonsumsi Mie Instant Pada Mahasiswa Jurusan PKK Indekost Angkatan 2002-2003 Fakultas Teknik Unimed. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Purtiantini. (2010). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putra. (2013). Pengetahuan Bahan Makanan I. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK.
Purwasih, Dewi. (2015). Hubungan Pengetahuan Food Aditif Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Minuman Ringan Siswa MAN 1 MEDAN: Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Saparinto dan Hidayati. (2010). Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius
Simongkir. (2010). Makanan Jajanan Anak. Jakarta: Binarupa Aksara.
Solihin. (2010). Mengenal Makanan Dan Kesehatan. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Solihin. (2012). Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sudarmawan. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan SikapMengenai Pemilihan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Jajanan Di SDN Sambikerep II/480 Surabaya. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfebeta.
Sulistyoningsih. (2011). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Makanan Di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukanto. (2013). Makanan Jajanan Yang Sehat. Yogyakarta: Andi Offset
Tn. (2015). Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya (BPOM)
Vepriati. (2010). Mutu Pangan. http://www.gizi.net. Diakses 26 April 2016.
Widya Karya Nasional & Gizi. (2013). Keamanan Makanan Jajanan Tradisional://www.gizi.net/?show=detailnews&code=956&tbl. Diakses 22 Maret 2016.
Winarno. (2010). Kimia Pangan dan Gizi. Cetakan Kedelapan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.24114/gni.v2i2.26297
Article Metrics
Abstract view : 178 timesPDF - 263 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.