Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja Dengan Sikap Praktek Boga SMK Negeri 10 Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengetahuan Keselamatan Kerja, (2) Sikap Praktek Boga, (3) Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja dengan Sikap Praktek Boga. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 10 Medan. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 65 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk menjaring data Pengetahuan Keselamatan Kerja dan teknik pengumpulan data angket Sikap Praktek Boga. Teknik analisis data yang digunakan yaitu secara deskriptif korelasional, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis data dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variable Pengetahuan Keselamatan Kerja termasuk kategori cenderung cukup sebesar (53,85%) dan tingkat kecenderungan variable Sikap Praktek Boga termasuk kategori cenderung cukup sebesar (95,38%). Hasil uji normalitas data dengan db = 5 pada kedua variabel adalah normal, untuk pengetahuan keselamatan kerja Xhitung < Xtabel (7,98 < 11,07) dan untuk sikap praktek boga Xhitung < Xtabel (7,89 < 11,07). Hasil korelasi product moment diperoleh rhitung > rtabel (0,72>0,244) sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan, antara Pengetahuan Keselamatan Kerja dengan Sikap Praktek Boga Siswa SMK Negeri 10 Medan. Artinya semakin tinggi pengetahuan keselamatan kerja maka semakin tinggi sikap praktek boga.
Kata Kunci : Pengetahuan Keselamatan Kerja; Sikap Praktek Boga.
ABSTRACT
This study aims to determine: (1) Knowledge of Occupational Safety, (2) Attitude of Food Practices, (3) The Relationship between Knowledge of Work Safety and Attitude of Catering Practices. This research design is descriptive correlational. Research location at SMK Negeri 10 Medan. The sampling technique was Total Sampling, so the number of samples was 65 people. This research was conducted in December 2019. The data collection technique used tests to collect data on Occupational Safety Knowledge and data collection techniques for the Culinary Practices Attitude questionnaire. The data analysis technique used is descriptive correlational, trend test, data analysis requirements test with normality test, linearity test and hypothesis test using product moment correlation test. Based on the results of the study, it shows that the tendency level of the Work Safety Knowledge variable including the category tends to be sufficient at (53.85%) and the level of tendency for the variable attitude of Catering Practices including the category tends to be sufficient at (95.38%). The results of the data normality test with db = 5 on both variables are normal, for knowledge of work safety X count <X table (7.98 <11.07) and for food practice attitude X count <X table (7.89 <11.07). The results of the product moment correlation obtained rcount> rtabel (0.72> 0.244) so that there is a positive and significant relationship between Work Safety Knowledge and Food Practices Attitudes of Students of SMK Negeri 10 Medan. This means that the higher the knowledge of work safety, the higher the attitude of cooking practice.
Keywords: Work Safety Knowledge; Attitude of Catering Practices.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (re.ed). Jakarta; Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta; Bumi Aksara.
Depdiknas, (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Gramedia Utama
Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta; Bumi Aksara.
Handayani, (2012). Latar Belakang Sefty dan Hygine.
Hiasinta A. Purnawijayanti. (2001). Sanitasi Higine dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarya; Penerbit Kanisius
Komaruddin, (2010). Pratikum Elektonika Dasar. Yogyakarta; Pustaka Belajar.
Kurnia Hindriyarin, (2010). Modul Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Pencegahan Hygiene dan Sanitasi SMK Negeri 1 Nglegok Blitar.
Mangkunegara, (2002). Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Yogyakarta; Penerbit Andi.
Modul. (2005). Higiene, Sanitasi, dan Keselamatan Kerja. Jakarta ;PT. Galaxy Puspa Mega
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Pengetahuan Populer. Jakarta; PT. Gramedia Utama.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta; PT. Rineka Cipta.
Nida Nahida Muktasida. (2009). Pendapat Peserta Didik Tentang Penggunaan
Laboraturium Sebagai Sarana Belajar Bidang Boga; Penelitian Terbatas.
Sutrisno dan Kusnawan Ruswandi, (2007). Modul Keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja SMK. Jakarta; Depdikbud.
Suma’mur, (2011). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Haji Massa Agung.
Suma’mur, (2010). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta; Gunung Agung
Situmorang, (2003). Mengikuti Prosedur Menjaja Keselamatan dan Keseahtaan Kerja. Jakarta; Depdiknas. Direktorat Pendidikan Menegah kejuruan Diaksesdari:www.google.com/http://modul.tebebandung.com/industry/ mengikuti prosedur menjaja keselamatan dan kesehatan kerja.
Suwantini dan Purwiyatun. (2004). Modul Melaksanakan Prosedur Higiene di Tempat Kerja. Yogyakarta; Dinas Pendidikan.
Suma’mur. (2013). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta; CV. Sagung Seto.
Undang-undang N0. 14 Thn.1969
Sudjana N, (2013). Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung; Rosdakarya.
Soehatman Ramli. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001. Dian Rakyat. Jakarta
Ir.Tuti Sumiati,MM. (2013). Sanitasi, Hygiene dam Keselamatan Kerja Bidang Makanan 1. Jakarta; Dinas Pendidikan.
DOI: https://doi.org/10.24114/gni.v4i2.26381
Article Metrics
Abstract view : 196 timesPDF - 755 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.