NILAI RELIGIUS TARI HANGGU PADA MASYARAKAT NIAS DI DESA TORELOTO NIAS UTARA

Lihar Marandra, Iskandar Muda

Abstract


ABSTRACT

 

 

This study aims to describe the content of religious values found in Hanggu dance in the community of Toreloto village, Lahewa sub-district, North Nias. The theories used in this study include Text theory by Nurwani and Gadamer Hermeneutics theory. This study uses a descriptive qualitative approach. Descriptive aims to describe or describe. Qualitative methods consist of three methods of data collection: 1) observation, 2) interviews, 3) utilization of written documents, and interviews. This research produced knowledge about the existence of Islamic cultural backgrounds that developed in the Nias islands, precisely in Toreloto Village, Lahewa sub-district, North Nias. Hanggu dance is an art that builds Islamic principles or values. This can be seen in the elements that exist in the Hanggu dance, namely, motion (religious value of human-god relations in the motion of greetings and religious values of human-human relations), music (religious values of human-god relations and religious values of human-human relations) , themes (religious values of human-god relations), clothing (religious values of human relations and religious values of human-human relations), property (religious values of human-god relations) and floor patterns (religious values of human relations). The religious value intended in this discussion is a learning process in people's lives where an art can create a harmonious relationship between creatures and the creator and among fellow humans.

 

Keyword : Religious Value, Hanggu Dance, Gadamer Hermeneutics.

   

 

 


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kandungan nilai religius yang terdapat dalam tari Hanggu pada masyarakat desa Toreloto, kecamatan Lahewa, Nias Utara. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori Teks oleh Nurwani dan teori Hermeneutika Gadamer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan. Metode kualitatif terdiri dari tiga cara pengumpulan data : 1)observasi, 2)wawancara, 3)pemanfaatan dokumen tertulis, dan hasil wawancara. Penelitian ini menghasilkan ilmu pengetahuan mengenai eksistensi tari berlatar belakang kebudayaan Islam yang berkembang di kepulauan Nias, tepatnnya di Desa Toreloto, kecamatan Lahewa, Nias Utara. Tari Hanggu merupakan kesenian yang membangun prinsip ataupun nilai-nilai Islami. Hal ini terlihat dalam element-element yang ada pada tari Hanggu yaitu, gerak (Nilai religius hubungan manusia-tuhan pada gerak salam dan nilai religius hubungan manusi-manusia), musik (nilai religius hubungan manusia-tuhan dan nilai religius hubungan manusia-manusia), tema (nilai religius hubungan manusia-tuhan), busana (nilai religius hubungan manusi-tuhan dan nilai religius hubungan manusia-manusia), property (nilai religius hubungan manusia-tuhan) dan pola lantai (nilai religius hubungan manusi-tuhan). Nilai religius yang dimaksudkan dalam pembahasan ini adalah suatu proses pembelajaran dalam kehidupan masyarakat dimana suatu kesenian dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara makhluk dengan sang pencipta dan  antar sesama manusia.

 

Kata kunci : Nilai Religius, Tari Hanggu , Hermeneutika Gadamer.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v8i1.13192

Article Metrics

Abstract view : 319 times
PDF - 943 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Lihar Marandra, Iskandar Muda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.