NILAI SOSIAL TARI OLANG-OLANG DI DESA DAYUN KECAMATAN PEMBATU DAYUN KABUPATEN SIAK

Nindi Arifa

Abstract


ABSTRACK

This study aims to describe the Social Values contained in the Olang-Olang Dance in Dayun Village, Pembatu Dayun District, Siak Regency. The theoretical foundation used is Raven's social value in Setiawan (2017: 90) which explains social value consisting of four parts, namely tolerance, mutual cooperation, cooperation and deliberation as a reference in conducting this research. The method used in this study is a qualitative descriptive method where the data obtained by the author are processed and analyzed carefully. Data collection techniques carried out by observation, interviews, study of literature and documentation. Observations made such as the Olang-Olang dance form, recording the results of interviews and conducting video and photo documentation. Continued to examine each of the social values that exist in the Olang-Olang dance in accordance with the theory used. the results of the preparation and analysis are compiled so as to produce a report in the form of writing or thesis. The results of this study are the social value of tolerance, mutual cooperation, cooperation and deliberation in the Olang-Olang dance. Tolerance in the Olang-Olang dance can be seen from the side of the motion of the opening and closing session. The Sakai Malay community believes that respect among human beings is done to establish unity, strengthen one another, and avoid division. The pattern used is the horizontal straight line pattern shows the relationship between humans, where in the Sakai Malay community has the view and belief that between fellow human beings should be considered equally without discrimination. Mutual cooperation in the open wing movement illustrates the existence of a form of social solidarity among fellow citizens in realizing a goal to be achieved.

 

Keywords: Olang-Olang Dance. Sakai Malay Community

   

 

 


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan Nilai-nilai Sosial yang terkandung dalam Tari Olang-Olang  di Desa Dayun Kecamatan Pembatu Dayun Kabupaten Siak. Landasan teoritis yang digunakan yaitu nilai sosial Raven dalam Setiawan  (2017:90) yang menjelaskan nilai sosial terdiri atas empat bagian yaitu toleransi, gotong royong, kerja sama dan musyawarah dijadikan acuan dalam melakukan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh penulis diolah dan dianalisis dengan teliti. hasil olahan dan analisis tersebut disusun sehingga menghasilkan laporan dalam bentuk tulisan atau skripsi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan seperti bentuk tari Olang-Olang, merekam hasil wawancara dan melakukan dokumentasi video dan foto. Dilanjutkan mengkaji setiap nilai sosial yang ada pada tari Olang-Olang sesuai dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini yaitu nilai sosial toleransi, gotong royong, kerja sama dan musyawarah pada tari Olang-Olang. Toleransi pada tari Olang-Olang dapat dilihat dari sisi gerak elo sombah pembuka dan elo sombah penutup. Masyarakat Melayu Sakai berpendapat bahwa menghormati antar sesama manusia dilakukan untuk menjalin persatuan, saling menguatkan, dan menghindari perpecahan. Pola yang digunakan yaitu pola garis lurus horizontal menunjukan adanya hubungan sesama manusia, dimana pada masyarakat Melayu Sakai memiliki pandangan dan kepercayaan bahwa antar sesama manusia harus dipandang sama rata tanpa membeda-bedakan. Gotong royong pada gerakan membuka sayap menggambarkan adanya bentuk solidaritas sosial antar sesama masyarakat dalam mewujudkan satu tujuan yang ingin dicapai.

 

Kata Kunci: Tari Olang-Olang. Masyarakat Melayu Sakai


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v9i1.17963

Article Metrics

Abstract view : 246 times
PDF - 714 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Nindi Arifa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.