KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL SILAT BANJAR PADA MASYARAKAT DI DESA ARA PAYUNG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ersuci, A. S. (2021). Tekstual dan Kontekstual Tari Hadrah Pada Masyarakat Tanjung Morawa Desa Dalu XB (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Medan).
Hadi Y. Sumandiyo. (2007). Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Jurusan Seni Tari Press ISI Yogyakarta.
Junarto, Efendi. (2013). Seni barongan Jogo Rogo Dalam TradisiSelapan Dino Di Desa gabus Kebupaten Pati (Kajian Tekstual Dan Kontekstual)”: Skripsi Universitas Negeri Semarang
Mardotillah, M., & Zein, D. M. (2017). Silat: Identitas budaya, pendidikan, seni bela diri, pemeliharaan kesehatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 121-133.
Mawaddah, N. (2018). Pengaruh Pembelajaran Tekstual Dan Kontekstual Terhadap Kreativitas Tari Kreasi Gayo Di Sman 1 Takengon (Doctoral dissertation, UNIMED).
Moleong, lexy. (2000). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.
Nurwani. (2016). Ilaudari Ritual ke Seni Pertunjukan pada Masyarakat Minangkabau (Studi tentang Pemahaman dan Interprestasi Makna Berdasarkan Hereniotika Gadamer). Surabaya: Universitas Airlangga. Hal:24-25. Disertasi.
Oktari, S., & Adlin, D. (2019). Kajian Tekstual Tari Dampeng Ayohok Di Desa Kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Gesture, 2301, 5799.
Poerwadarminta, W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rustiyanti, Djajasudarma, Caturwati, & Meilinawati. (2013). Estetika Tari Minang dalam Kesenian Randai Analisis Tekstual-Kontekstual. Panggung, 23(1), 1-6.
Selvia, & Sunarso. (2020). Keberagaman Hubungan Budaya Antara Suku Dayak dan Suku Banjar di Kalimantan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 208-216.
Setiawati, E. (2020). Kajian Tektual Tari Buku Dalam Acara Mamedadao Pada Masyarakat Muslim Di KecamatanLahewaKabupatenNias Utara. Medan: Universitas Negeri Medan.
Sufianto, A., Lim, S., & Khosasih, A. (2015). Akulturasi Unsur Kungfu Tiongkok dalam Pencak Silat Betawi. Lingua Cultura, 9(1), 1-6.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, , dan R&D). Alfabeta: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24114/gjst.v13i2.64501
Article Metrics
Abstract view : 71 timesPDF - 50 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dhea Ananda Putri Sanusi, Yusnizar Heniwaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.