PENGARUH AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAJAR APOLLO SINAGA, MANDIKE GINTING, KHAIRANI FITRI, RISMAN HAREFA

Abstract


 

Aktifitas fisik maksimal dapat meningkatkan ambilan oksigen pada sel otot yang aktif, menimbulkan pembentukan radikal bebas yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit. Jumlah leukosit dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk diagnostik dan prognosa adanya gambaran kerusakan organ dan pemulihan setelah aktifitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Jumlah sampel berjumlah 10 orang Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan. Pengambilan darah dilakukan sebelum dan setelah melakukan aktifitas fisik maksimal. Hasil penelitian diperoleh rata-rata jumlah leukosit sebelum melakukan aktifitas fisik maksimal adalah 7,960± 1,28 dan setelah melakukan aktifitas fisik maksimal adalah 11,220±1,28 . Hasil uji statistika dengan menggunakan uji t diperoleh nilai p= 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan jumlah keukosit sebelum dan sesudah melakukan aktifitas fisik maksimal. Aktifitas fisik maksimal dapat peningkatan jumlah leukosit pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan.

Kata kunci : Aktifitas, fisik maksimal, jumlah leukosit


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 641 times
PDF - 2151 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.