Cover Image

EVALUASI KINERJA GURU SENI BUDAYA DITINJAU DARI KESESUAIAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU DENGAN ASPEK SENI YANG DIAJARKAN

Siti Khodijah Lubis

Abstract


This research aims to evaluate the performance of cultural arts teachers in terms of the suitability of educational background with the art aspects taught by the teachers. The research method used is a Countenance Stake evaluation model using a sampling technique of purposive sampling. The instrument validity uses content validity with Aiken's V formula, reliability with cronbach alpha and cohen kappa, while data analysis uses quantitative descriptive. The results of the research is that antecedent include the suitability of educational background with the art aspects taught by the teacher, including the good category. The teacher's performance in making plans for implementing cultural arts learning has a very good category. The transaction includes the performance of cultural arts teachers who teach art aspects according to the teacher's educational background is in the very good category. This is shown from the implementation of the teacher's cultural arts learning which includes: preliminary activities, core and closing. Meanwhile, the performance of cultural arts teachers who teach the artistic side does not match the educational background of teachers is in the good category, but in the core activities which include explaining skills, providing reinforcement, using learning models and asking questions still need improvement. Teacher performance in assessing learning is in the very good category. The outcome by looking at the mid-semester assessment as a whole has reached the minimum completeness criteria of 86%. Teachers are expected to continue to improve their performance as good teaching quality  affects students, school development and the teachers themselves.

Keywords: evaluation, teacher performance, culture art.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja guru seni budaya ditinjau dari kesesuaian latar belakang pendidikan dengan aspek seni yang diajarkan guru. Metode penelitian yang digunakan berupa model evaluasi  Countenance Stake dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan formula Aiken’s V, reliabilitas dengan alpha cronbach dan cohen kappa, sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek antecedent meliputi kesesuaian latar belakang pendidikan dengan aspek seni yang diajarkan guru  termasuk kategori baik. Kinerja guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran seni budaya memiliki kategori sangat baik. Aspek transaction meliputi kinerja guru seni budaya yang mengajar aspek seni sesuai dengan latar belakang pendidikan guru memiliki kategori sangat baik. Perihal tersebut ditunjukkan dari keterampilan guru saat pelaksanaan pembelajaran seni budaya guru pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sedangkan kinerja guru seni budaya yang mengajar aspek seni tidak sesuai  dengan latar belakang pendidikan guru termasuk kategori baik, tetapi dalam kegiatan inti yang meliputi keterampilan: menjelaskan, memberi penguatan, menggunakan model pembelajaran dan bertanya masih perlu peningkatan. Kinerja guru dalam membuat penilaian pembelajaran termasuk kategori sangat baik. Aspek outcome dengan melihat penilaian tengah semester secara keseluruhan sudah mencapai  kriteria ketuntasan minimal sebesar 86%. Guru diharapkan terus meningkatkan kinerjanya karena kualitas kinerja guru yang baik akan berpengaruh pada peserta didik, pengembangan sekolah dan guru itu sendiri.

Kata Kunci: evaluasi, kinerja guru, seni budaya.

 

Authors:

Siti Khodijah Lubis : Universitas Negeri Yogyakarta

 

References:

Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Proses Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2).

Azis, A. C. K., Mesra, M., & Sugito, S. (2021). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MICRO TEACHING BAGI MAHASISWA SENI RUPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 223–230.

Bahari, N. (2014). Kritik Seni Wacana Apresiasi dan Kreasi. Pustaka Pelajar.

Dolong, J. (2016). Sudut Pandang Perencanaan dalam Pengembangan Pembelajaran. Jurnal Lingkungan Kementerian Agama Islam, 5(1).

Husein, L. (2017). Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional. PT Pustaka Baru Press.

Kasman, K., & Lubis, S. K. (2022). Teachers’ Performance Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learning Paradigm of the Merdeka Curriculum. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 8(3).

Lubis, S. K., Eswendi, M. P., & Suib Awrus, M. P. (2017). Pengaruh Hasil Tes Kemampuan Intelektual Terhadap Hasil Belajar Seni Rupa Siswa Di MAN 2 Padangsidimpuan. Serupa The Journal of Art Education, 6(1).

Lubis, S. K., Retnowati, T. H., & Syawalina, S. (2020). Predictive Power of Intellectual Ability Test Score on Students’ Fine Art Learning Outcomes. 3rd International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2019, 41–44. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200703.009

Manpan, D., & Effendi, R. (2014). Etika Profesi Guru. Jakarta: Alfabeta.

Mardapi, D. (2017). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta:Pramana Publishing.

Nanang, & Tarjo. (2018). Belajar dan Pembelajaran Seni Rupa. Jakarta: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Prawira, N., G., & Tarjo, E. (2018). Belajar dan Pembelajaran Seni Rupa. Jakarta: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Qomario, Q. (2018). Studi Analisa Latar Belakang Pendidikan, Sertifikasi Guru Dan Usia Guru PAUD di Kota Bandar Lampung. Jurnal Caksana, 01(02).

Raharja, J., T., Retnowati, T., & H. (2013). Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya SMA di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Tahun, 17.

Rahmah, S. (2014). Micro Teaching. Jakarta: Kaukaba Dipantara.

Rusdiana, A. (2015). Kebijakan Pendidikan (Vol. 1, Issue 1). Jakarta: CV Pustaka Setia.

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178.

Stufflebeam, D. L., & Coryn. (2014). Evaluation, Theory, Models and Applications. USA: Jossey-BASS.

Supardi, S. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Suprihatiningrum, J. (2014). Guru Profesional:Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi Guru. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Wirawan, W. (2016). Evaluasi (Teori, Model, Metodologi, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.35083

Article Metrics

Abstract view : 198 times
PDF - 240 times

Copyright (c) 2022 Siti Khodijah Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License