Cover Image

PERUBAHAN FUNGSI DAN BENTUK PERTUNJUKAN TARI ZAPIN DI PURNAMA KECAMATAN DUMAI BARAT KOTA MADYA DUMAI PROVINSI RIAU

Aidil Dewi Angriani, Agusti Efi, Yuliana Dewi

Abstract


This study discusses the changes in the form and function of the Zapin dance performance at Purnama Dumai. At first this dance only served as entertainment for the king in the Siak Sri Indrapura Kingdom. The shift in function that occurs at this time has changed its function to the Traditional Wedding Ceremony. Furthermore, in the changes that occur both in the form and function of performances in the Dumai community, in particular they can accept this according to the times. Likewise with costumes and make-up, the Zapin dance has also undergone changes such as the use of buns and long dangling firs. In this paper, the author uses a qualitative method with a library approach. When viewed in terms of performance, this Zapin dance has undergone changes and developments, where previously in this Zapin dance you had to use Ambal but now it can be performed only in front of the house that has a celebration.

Keyword: Function, shape and show venue.

 

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai perubahan Bentuk dan Fungsi Pertunjukan tari Zapin yang terdapat di Purnama Dumai. Pada awalnya tarian ini hanya berfungsi sebagai hiburan bagi sang raja di Kerajaan Siak Sri Indrapura. Pergeseran fungsi yang terjadi saat ini berubah fungsi menjadi Upacara Adat Pesta Perkawinan. Selanjutnya di dalam perubahan yang terjadi baik dari bentuk dan fungsi pertunjukan di masyarakat Dumai, khususnya dapat menerima hal tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Begitu juga dengan tata kostum dan tata rias, pada tarian Zapin ini juga sudah mengalami perbubahan seperti penggunaan sanggul dan cemara yang terjuntai panjang. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Jika dilihat dari segi pementasannya, tari Zapin ini telah mengalami perubahan dan perkembangan, dimana dahulu dalam tarian Zapin ini harus menggunakan Ambal akan tetapi sekarang boleh ditampilkan hanya di depan rumah yang mempunya hajatan.

Kata Kunci: Fungsi, bentuk dan tempat pertunjukan.

 

Authors:

Aidil Dewi Angriani : Universitas Negeri Padang

Agusti Efi : Universitas Negeri Padang

Yuliana Dewi : Universitas Negeri Padang

 

References:

Cahyono, A. (2006). Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional. Unnes.

Gusti, A. (1994). Struktur Tari Zapin di Daerah siak Sri Indrapura Riau. ISI Padangpanjang.

Sedyawati, E. (1981). Seni dalam Masyarakat Indonesia. PT. Gramedia.

Mahmud, M. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Pustaka Setia.

Sugiono, S. (2011). Metode Penelitian. Alfabeta.

Soedarsono, S. (1998). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Depdikbud.

Soekanto, S. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. PT.Raja Grafindo.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39682

Article Metrics

Abstract view : 165 times
PDF - 345 times

Copyright (c) 2022 Aidil Dewi Angriani, Agusti Efi, Yuliana Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License