Cover Image

PENGARUH MORDAN TUNJUNG DAN KAPUR SIRIH TERHADAP HASIL ECOPRINT DAUN ILER (COLEUS SCUTELLARIOIDES LINN. BENTH)

Adriani Adriani, Chintya Atmajayanti

Abstract


This research is motivated by the use of Iler leaves to make motifs using the eco print technique with the help of a mordant and fixator. The purpose of this study was to describe the direction of color, the clarity of the shape of the leaf motif, the color fastness to washing, the effect of mordant tunjung, and whiting on eco print results. This research is experimental research with the research object being primissima cotton material from ecoprints of Iler leaves using mordant tunjung, and whiting. The type of data in this study is primary data with data collection techniques using organoleptic tests with research instruments in the form of questionnaires. Data analysis techniques used frequency percentages and data analysis using the SPSS (Statistical Product And Service Solution) version 29.0. The color direction produced by the Iler leaf ecoprint using mordant tunjung mordant produced a dark brown color towards black, and those using the whiting mordant produced a light brown color towards dark brown. The two types of mordant used in the Iler leaf eco print produce clear leaf motif shapes which are very clear, meaning that the shape of the leaf (leaf tip, leaf edge, and leaf base) and the arrangement of leaf veins (mother bones, branch bones, and leaf veins) are printed very clearly on cotton material. The color fastness to washing of Iler leaf ecoprint results on cotton using tunjung and whiting mordant in the third wash showed a slightly reduced color.

Keywords: ecoprint, iler, mordant, color, primissima.

 

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan daun Iler untuk membuat motif menggunakan teknik ecoprint dengan bantuan mordan dan fiksator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan arah warna, kejelasan bentuk motif daun, ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan pengaruh mordan tunjung, dan kapur sirih terhadap hasil ecoprint. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan objek penelitian berupa bahan katun primissima hasil ecoprint daun iler menggunakan mordan tunjung dan kapur sirih. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan uji organoleptik dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan persentase frekuensi dan analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Product And Service Solution) Versi 29.0. Arah warna yang menggunakan mordan tunjung menghasilkan warna coklat tua mengarah ke hitam, serta yang menggunakan mordan kapur sirih menghasilkan warna coklat muda mengarah ke coklat tua. Kedua jenis mordan yang digunakan pada ecoprint daun iler menghasilkan kejelasan bentuk motif daun yang sangat jelas artinya bentuk daun (ujung daun, tepi daun dan pangkal daun) dan susunan tulang daun (ibu tulang, tulang cabang dan urat daun) tercetak sangat jelas pada bahan katun. Ketahanan luntur warna warna terhadap pencucian hasil ecoprint daun iler pada bahan katun menggunakan mordan mordan tunjung dan kapur sirih pada pencucian ketiga terlihat warna sedikit berkurang.

Kata Kunci: ecoprint, iler, mordan, primissima.

 

Authors:

Adriani : Universitas Negeri Padang

Chintya Atmajayanti : Universitas Negeri Padang

 

References:

Arif, W. F. (2019). Uji Coba Warna Daun Sirih Merah       Dengan Teknik Pounding dan Steam. Jurnal Seni Rupa, 7(2), 73-80.

Fatihaturahmi, F., & Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Mordan Tawas Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Daun Sawo Menggunakan Bahan Sutera. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(1), 237-242. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13606.

Fitriani, F., Ramainas, R., & Adriani, A. (2013).

Perbedaan Teknik Mordanting Terhadap Hasil Pencelupan Pewarna Alam Ekstrak Urang Aring (Eclipta Alba (L) Hassk) Dengan Mordan Tawas Pada Bahan Sutera. Journal of Home Economics and Tourism4(3).

Irianingsih, N. (2018). Yuk Membuat ECO PRINT Motif Kain Dari Daun dan Bunga. Gramedia: Pustaka Utama.

Kusumaningtyas, I. A., & Wahyuningsih, U. (2021). Analisa Hasil Penelitian Tentang Teknik Ecoprint Menggunakan Mordan Tawas, Kapur dan Tunjung Pada Serat Alam. Tersedia e-journal. uneas. ac. id10(3), 9-14.

Maharani, A. (2018). Motif dan Pewarnaan Tekstil Di Home Industry Kaine Art Fabric “Ecoprint Natural Dye”. Pend. Seni Kerajinan-S1 (e-Craft)7(4), 383-394.

Nisa’, A. R., & Singke, J. (2018). Pengaruh Massa Mordan Tunjung Terhadap Hasil Pewarnaan Dengan Kulit Buah Asam (Sweettamarind) Menggunakan Teknik Tie Dye. Jurnal Tata Busana, 07(02), 41–47. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/24246.

Pandansari, P., Purwanti, R., & Alfianti, D. A. (2022). Analysis of Steaming Ecoprint Techniques on Various Fabrics. Formosa Journal of Social Sciences (FJSS)1(4), 411-424.

Putri, L. A., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2015). Perbedaan Mordanting terhadap Hasil Pencelupan Zat Warna Alam Air Limbah Penirisan Getah Gambir pada Sutera Menggunakan Mordan Tunjung (Feso4). Journal of Home Economics and Tourism9(2).

Ridwan, Y., Satrija, F., Darusman, L. K., & Handharyani, F. (2010). Efektivitas Anticestoda Ekstrak Daun Miana (Coleus Blumei Bent) Terhadap Cacing Hymenolepis Microstoma Pada Mencit. Media Peternakan, 33(1), 6-10.

Salimi, Y. K. (2021). Daun Miana Sebagai Antioksidan dan Anti Kanker. Banten: YPSIM.

Saputri, A., & Novrita, S. Z. (2021). Perbedaan Berat Mordan Tunjung, Tawas dan Kapur Sirih terhadap Hasil Pencelupan Kulit Buah Alpukat Pada Bahan Katun. Jurnal Pendidikan, Busana, Seni dan Teknologi3(2), 80-90.

Saraswati, R. (2019). Pemanfaatan Daun untuk Ecoprint dalam Menunjang Pariwisata. Depok: Departemen Geografi FMIPAUI.

Simanungkalit, Y. S., & Syamwil, R. (2020). Teknik Ecoprint Dengan Memanfaatkan Limbah Mawar (Rosa Sp.) Pada Kain Katun. Fashion and Fashion Education Journal, 9(2), 90-98.

Suci, P. H. (2019). Pelatihan Pembuatan Motif Kain Dengan Metode Ecoprint Di Nagari Tabek Panjang Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Journal Of Community Service1(1), 200-207.

Tjitrosoepomo, G. (2020). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yuled, U. R., & Adriani, A. (2021). Perbedaan Mordan Tunjung Dan Baking Soda Terhadap Hasil Pencelupan Pada Bahan Katun Dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa). Jurnal Pendidikan, Busana, Seni dan Teknologi, 3(2), 97-103.

Zulikah, K., & Adriani, A. (2019). Perbedaan Teknik Mordanting terhadap Hasil Pencelupan Bahan 

Katun Primisima Menggunakan Warna Alam Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dengan Mordan Kapur Sirih. Gorga: Jurnal Seni Rupa8(1), 209-213. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179.

Zulkifli, S. A. (2013). Memilih dan Memelihara Bahan Tekstil. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.


Keywords


ecoprint; iler; mordant; color; primissima

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.44599

Article Metrics

Abstract view : 846 times
PDF - 1044 times

Copyright (c) 2023 chintya atmajayanti, adriani adriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License