Cover Image

PREFERENSI REMAJA USIA 13-15 TAHUN DI PALEMBANG TERHADAP ANIMASI ADAPTASI SENI PERTUNJUKAN DULMULUK

Radifa Cendana Putri, Irfansyah Irfansyah

Abstract


Dulmuluk, which is a traditional performing art from Palembang, is starting to experience a decline in interest over time. Revitalization efforts have been made by introducing Dulmuluk to students, academics, artists, teachers and the general public and received a positive response. However, limited performance time and the lack of local Dulmuluk groups who can implement the revitalization system mean that this revitalization effort is not yet effective. This research aims to determine the preferences of teenagers aged 13-15 years in Palembang towards animated adaptations of the Dulmuluk performing arts. The method used in this research is convergent parallel mixed method design by collecting quantitative and qualitative data. Data was collected through literature review, questionnaires and comparisons of similar works. The data analysis technique uses comparative analysis. The results of the questionnaire proved that only a small percentage of Palembang teenagers had watched Dulmuluk and the majority of respondents watched it not directly. Most respondents like watching animation with a frequency of watching every day and a preference for certain animation visual styles. Adapting Dulmuluk to animation media can be used as a way to introduce Dulmuluk performing arts. It is hoped that the results of this research can be a reference for further research related to Dulmuluk and teenagers in Palembang as well as a reference for designing animation or similar works

Keywords: dulmuluk, teenagers, palembang, preference, animation



Abstrak

Dulmuluk yang merupakan seni pertunjukan tradisional dari Palembang mulai mengalami pemerosotan peminat seiring perkembangan zaman. Upaya revitalisasi telah dilakukan dengan memperkenalkan Dulmuluk pada pelajar, akademis, seniman, guru serta masyarakat umum dan mendapatkan respon yang positif. Namun keterbatasan waktu pementasan dan berkurangnya grup Dulmuluk lokal yang dapat menerapkan sistem hasil revitalisasi tersebut membuat upaya revitalisasi ini belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi remaja usia 13-15 tahun di Palembang terhadap animasi adaptasi seni pertunjukan Dulmuluk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah convergent parallel mixed method design dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui kajian pustaka, kuesioner dan komparasi karya sejenis. Teknik analisis data menggunakan analisis komparatif. Hasil kuesioner membuktikan bahwa hanya sebagian kecil remaja Palembang yang pernah menonton Dulmuluk dan mayoritas responden menontonnya tidak secara langsung. Sebagian besar responden suka menonton animasi dengan frekuensi menonton setiap hari dan preferensi gaya visual animasi tertentu. Adaptasi Dulmuluk dengan media animasi dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan seni pertunjukan Dulmuluk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan Dulmuluk dan remaja di Palembang serta sebagai referensi perancangan animasi atau karya sejenis.

Kata Kunci: dulmuluk, remaja, palembang, preferensi, animasi

 

Authors:

Radifa Cendana Putri: Institut Teknologi Bandung

Irfansyah : Institut Teknologi Bandung

 

References:

Agung, L., Kartasudjana, T., & Permana, A. W. (2021). Estetika Nusantara dalam Karakter Gim Lokapala. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 10(2). https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.28556

Al-Lintani, V. (2014). Dulmuluk: Sejarah dan Pengadeganan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Bidang Pengembangan Kebudayaan Dewan Kesenian Palembang.

Arfani, M. (2022). Peristiwa dalam Episode Pertunjukan Tradisional Dulmuluk. Jurnal Sitakara, 7(2). https://doi.org/10.31851/
sitakara.v7i2.9053

Chowdhury, T., Muhuri, S., Chakraborty, S., & Chakraborty, S. N. (2019). Analysis of Adapted Films and Stories Based on Social Network. IEEE Transactions on Computational Social Systems6(5), 858–869. https://doi.org/10.1109/ TCSS.2019.2931721

Eluyefa, D. (2017). Children’s Theatre: A Brief Pedagogical Approach. Artspraxis, 4.

Fitri, W. R. (2022). Penyutradaraan Teater Boneka Dulmulukan Naskah “Salah Sangko” Karya Dimas Raditya Arisandi. Jurnal Prabung Seni Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan, 1(2).

Jernigan, D. K., Chansavang, A., Martin-Rall, H., Hock-Soon, S., Lim, D., & Johan, H. (2014). Aesthetic affordances: Computer animation and Wayang Kulit Puppet Theatre. Animation Practice, Process & Production, 3(1). https://doi.org/10.1386/ap3.3.1-2.195_1

Neina, Q. A. (2019). Dongeng Abad 21: Modernisasi Sastra Anak Berbasis Psikologi Perkembangan. Jurnal Sastra Indonesia7(3). https://doi.org/10.15294/jsi.v7i3.29846

Nurhayati, N., Subadiyono, S., & Suhendi, D. (2015). Seni Pertunjukan Tradisional Dulmuluk: Revitalisasi dan Apresiasi Mahasiswa. LITERA14(2). https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7200

Paramarta, C. B., & Kurniawan, R. A. (2023). Seni Pertunjukan Ketoprak Sebagai Sumber Ide Perancangan Background Film Animasi Lakontara Pada Kompetisi GEMASTIK XV Tahun 2022. CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication, 4(1). https://doi.org/10.33153/citrawira.v4i1.5096

Rahman, M. A. (2013). Artefak Budaya Naratif Lisan Dan Visual Indonesia Menuju Komik Dan Animasi Global. Bahasa Dan Seni, 41(1).

Ratri, D., Sihombing, R. M., Fahmi, N. E., & Indrayati, R. I. (2022). Elaborating Visual Narrative into Modern Adaptation Concept for Picture Book with Indonesian Folklore Theme. Proceedings of the ICON ARCCADE 2021: The 2nd International Conference on Art, Craft, Culture and Design (ICON-ARCCADE 2021), 625. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211228.061

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan : Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Tindakan. Alfabeta.

Wahyuni, S., Darma, S., & Saaduddin, S. (2021). Penciptaan Film Fiksi “Dibalik Sungai Ular” Menggunakan Alur Non-Linear. Gorga : Jurnal Seni Rupa10(1). https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.22018


Keywords


dulmuluk; teenagers; palembang; preference; animation

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.57655

Article Metrics

Abstract view : 11 times
PDF - 3 times

Copyright (c) 2024 Radifa Cendana Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License