IMPLEMENTASI TEKNIK VOKAL NASAL PADA PADUAN SUARA MAHASISWA SOLFEGGIO CHOIR UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Siska Magdalena Siregar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi teknik vokal nasal
pada Paduan Suara Mahasiswa Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik teknik vokal Nasal pada
Paduan Suara Mahasiswa Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan, untuk
mengetahui fungsi implementasi teknik vokal Nasal pada Paduan Suara Mahasiswa
Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan, untuk mengetahui hasil yang diperoleh
setelah mengimplementasikan teknik vokal Nasal pada Paduan Suara Mahasiswa
Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan.
Teori yang digunakan adalah teori implementasi, teknik vokal, teknik vokal nasal,
paduan suara. Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.
Teknik vokal adalah suatu cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. Teknik vokal nasal
adalah vokal yang diartikulasikan dengan udara yang keluar dari hidung yang
menghasilkan bunyi suara yang sengau. Paduan suara atau koor merupakan istilah
yang merujuk kepada ensambel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun
musik yang dibawakan oleh ensambel tersebut.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel
dalam penelitian ini adalah anggota Paduan Suara Mahasiswa Solfeggio Choir
Universitas Negeri Medan, partitur dan audio visual dari lagu Tandai Ma Au.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode observasi atau pengamatan,
wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini di ambil di
Sekretariat Paduan Suara Mahasiswa Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan,
dan penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2017.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi teknik vokal nasal pada
Paduan Suara Mahasiswa Solfeggio Choir Universitas Negeri Medan harus diawali
dengan pemanasan, olah vokal serta berlatih pernafasan terlebih dahulu karena hal
tersebut sangat penting dan berpengaruh pada saat bernyanyi agar tidak terjadi
cedera pada pita suara. setelah melakukan pemanasan lalu terapkanlah teknik nasal
tersebut dengan menyanyikan sebuah lagu. Contoh lagu yang diambil adalah lagu
2
Tandai Ma Au. Hasil yang diperoleh pada saat bernyanyi menggunakan teknik
nasal tersebut adalah suara yang dikeluarkan terdengar lebih jernih dan liris berbeda
ketika bernyanyi dengan teknik biasa.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v7i2.10898

Article Metrics

Abstract view : 508 times
PDF - 1894 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Siska Magdalena Siregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.