INDONESIA BASS FAMILY (IBF) SEBAGAI SALAH SATU WADAH (KOMUNITAS) PARA BASSIST INDONESIA
Abstract
Tanpa adanya suara bass, musik akan terdengar terlalu kering dan tidak bulat. Meskipun begitu,
pada kenyataannya, menjadi pemain bass adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dijalani. Jangkauan nada
yang dihasilkan dari instrumen guitar bass dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adalah jumlah
dari fretboard yang terdapat pada instrumen bass. Kedua, adalah jumlah senar yang terdapat pada instrumen
bass. Berbeda dengan gitaris, kebanyakan pemain bass biasanya memang tidak menggunakan efek bass
pada routing sinyal mereka.
Namun, hal ini tidak berlaku umum karena ada beberapa aransemen lagu yang membutuhkan efek
bass tertentu agar klop dengan dinamika atau maksud lagu tersebut. Di Indonesia ternyata terdapat sebuah
komunitas sekaligus wadah tempat berkumpulnya para pemain alat musik bass atau bassist dari seluruh
Indonesia yaitu Indonesian Bass Family (IBF). Harry Toledo (Azharianto Akha), salah satu pemain bass
senior di Indonesia membentuk Indonesia Bass Family (IBF) pada tahun 2010, yang bertujuan untuk
mempertemukan para bassist muda dengan para seniornya dalam satu wadah komunitas tempat berbagi
pengalaman bermain, belajar bermusik dan hal lain yang diperlukan untuk menjadi musisi yang baik. Latar
belakang anggota IBF ini sangat beragam, bukan hanya mereka yang berprofesi sebagai bassist ataupun
musisi, namun ada juga profesi lain seperti pegawai kantoran, pebisnis, dll, namun memiliki kemampuan
bermain bass.
pada kenyataannya, menjadi pemain bass adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dijalani. Jangkauan nada
yang dihasilkan dari instrumen guitar bass dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adalah jumlah
dari fretboard yang terdapat pada instrumen bass. Kedua, adalah jumlah senar yang terdapat pada instrumen
bass. Berbeda dengan gitaris, kebanyakan pemain bass biasanya memang tidak menggunakan efek bass
pada routing sinyal mereka.
Namun, hal ini tidak berlaku umum karena ada beberapa aransemen lagu yang membutuhkan efek
bass tertentu agar klop dengan dinamika atau maksud lagu tersebut. Di Indonesia ternyata terdapat sebuah
komunitas sekaligus wadah tempat berkumpulnya para pemain alat musik bass atau bassist dari seluruh
Indonesia yaitu Indonesian Bass Family (IBF). Harry Toledo (Azharianto Akha), salah satu pemain bass
senior di Indonesia membentuk Indonesia Bass Family (IBF) pada tahun 2010, yang bertujuan untuk
mempertemukan para bassist muda dengan para seniornya dalam satu wadah komunitas tempat berbagi
pengalaman bermain, belajar bermusik dan hal lain yang diperlukan untuk menjadi musisi yang baik. Latar
belakang anggota IBF ini sangat beragam, bukan hanya mereka yang berprofesi sebagai bassist ataupun
musisi, namun ada juga profesi lain seperti pegawai kantoran, pebisnis, dll, namun memiliki kemampuan
bermain bass.
Keywords
Deskripsi Singkat Indonesia Bass Family (IBF), Susunan Kepengurusan Indonesian Bass Family (IBF), Susunan Kepengurusan IBF Chapter Medan (Sumatera Utara), Deskripsi Singkat Indonesian Bass Family (IBF), Susunan Kepengurusan IBF Chapter Medan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v8i1.13483
Article Metrics
Abstract view : 520 timesPDF - 654 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Danny Ivanno Ritonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.