Bentuk Dan Fungsi Lagu Tawar Sedenge Pada Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari lagu Tawar Sedenge yang ada pada masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini berdasar kepada landasan teoretis yang menjelaskan tentang konsep eksistensi, dan fungsi musik, yang kemudian dipaparkan, dan dijelaskan secara sistematis untuk memperdalam atau menginterpretasikan data secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan dan menyusun data lalu dipaparkan dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Bentuk lagu Tawar Sedenge merupakan lagu satu bagian dengan bentuk AB. 2) Lagu Tawar Sedenge sebagai fungsi yang terbagi atas sepuluh fungsi yang dikemukakan oleh Alan P. Merriam diantaranya adalah sebagai ekspresi emosional, kenikmatan estetis, hiburan, komunikasi, representasi simbolis, respon fisik, menguatkan konformitas terhadap norma sosial, validasi terhadap institusi sosial dan ritual keagamaan, kontribusi terhadap kontinyuitas dan stabilitas budaya, dan kontribusi terhadap integrasi masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriadi, Putra. (2017). “Fungsi dan Multikulturalisme dalam seni didong pada masyarakat gayo kabupaten aceh Tengah”. Jurnal: IMAJI. Universitas Negeri Yogyakarta.
Alfianika, Ninit. 2016. Buku Ajar Metodologi Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Algayoni, Yusradi Usman. 2015. “Pelestarian Bahasa Gayo”. Jurnal: Serambi Indonesia 2015.
Arikunto, Suharsimi, 1993. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Edmund Prier Sj, Karl. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.
Fatkhurrohman, Ali. (2017). “Bentuk Musik Dan Fungsi Kesenian Jamjaneng Grup Sekar Arum di Desa Panjer Kabupaten Kebumen”. Jurnal: Seni Musik UNNES.
Guerin. 2000. Kritik Dan Sastra. Bandung: Britama Surya.
Indrawan, Andre. (2004). Ilmu analisis musik (IAM) I. Yogyakarta: FSP ISI Yogyakarta.
Jayanti, Amalia Putri. (2016). “Kajian Makna, Nilai Dan Bentuk Lagu Tawar Sedenge Sebagai Lagu Selingan Dalam Upacara Nasional di SMP Negeri 1 Takengon Kabupaten Aceh Tengah”. Jurnal: Gondang. UNIMED
Moleong. 2001. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Karya.
Nasution. (1995). Penulisan Karya Ilmiah . Jakarta :Djambatan.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Britama Surya.
Tumbijo. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Sinaga, Bornok. 2018. Pedoman Penulisan Tesis Dan Disertasi Serta Payung Dan Roadmap Penelitian. Unimed Press: Medan
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Penerbit Alfabeta: Bandung
Sukaria Sinulingga. 2015. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Suroso, Panji. 2018. “Tinjauan Bentuk Dan Fungsi Musik Pada Seni Pertunjukan Ketoprak Dor”. Jurnal: GONDANG. Universitas Negeri Medan.
Suroso, Panji. Mukhlis Hasbullah. Ifwatul Hakim. 2019. “Dasar-Dasar Analisis Musik”. Penerbit: CV. Kencana Emas Sejahtera. Medan
Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta : Prenada
DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v10i1.26100
Article Metrics
Abstract view : 562 timesPDF - 456 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Fiqri Rizqullah, Panji Suroso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.