Transkripsi Musikal Pertunjukan Rapai Pasee Di Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.34695Keywords:
Transkripsi Musikal, Rapai Pasee, Musik Tradisional AcehAbstract
Pertunjukan Rapai Pasee adalah musik perkusi yang menampilkan pertunjukan adu pola ritme oleh dua grup musik yang tampil bersamaan dalam satu panggung. Pola ritme yang dimainkan disebut dengan Lagu. Masing-masing Lagu memiliki susunan pola ritme yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini menarik untuk dideskripsikan dalam bentuk transkripsi musikal. Teori merujuk pada Nettl dan Seeger (Chase & Nettl, 1965), (Charles Seeger, 2012) mengatakan bahwa transkripsi adalah proses menotasikan bunyi, mengalihkan bunyi menjadi simbol visual, atau kegiatan memvisualisasikan bunyi musik ke dalam bentuk notasi dengan cara menuliskannya ke atas kertas. Data penelitian didapatkan dengan mengamati kesenian Rapai Pasee yang dilakukan oleh Grup Putra Pasee dan Grup Raja Buah sebagai kelompok dengan persentase paling sering tampil dan juara pada kompetisi yang dilakukan di Aceh Utara. Data-data penelitian didapatkan melalui pengamatan, rekaman musik, diperkuat dengan wawancara dengan masyarakat yang terlibat dalam kesenian Rapai Pasee. Hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa transkrispi musikal secara deskriptif terdiri dari Lagu Sa, Lagu Dua, Lagu Lhee, Lagu Limoeng, Lagu Tujoh, Lagu Sikureung dan Lagu Duablah secara detail menurut apa yang ditangkap oleh indera pendengaran peneliti dengan maksud untuk menyampaikan ciri-ciri dan detail-detail komposisi musik Rapai Pasee.References
Charles Seeger. (2012). "Prescriptive and Descriptive Music Writing." Oxford Journals, 44(2), 184“195. https://doi.org/10.1093/ITNOW/BWAA110
Chase, G., & Nettl, B. (1965). "Theory and Method in Ethnomusicology". Ethnomusicology, 9(2), 167. https://doi.org/10.2307/850326
Cut Amarlia, Aida Fitri, C. Z. (2019). "Motif untuk pukulan Rapa™i Pasee pada Pertunjukan Uroeh di Desa Glumpang vii Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara", pada Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, IV, 1“8.
Karina, A. E. (n.d.). Analisis Struktur Musik Rapa™i Pasee Di Biara Timu Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 14, 149803.
Margaret Kartomi. (1982). Dabus: report of field trip to the east coast of Aceh, 1982 Sections selected from parts of Field note book 13, 1982, relevant to Dabus. https://doi.org/https://doi.org/10.4225/03/59489fd53e441
Santosa Soewarlan. (2015). Membangun Perspektif : Catatan Metode Penelitian Seni (Santosa Soewarlan (ed.)). ISI Press Jl. Ki Hadjar Dewantara 19, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Telp (0271) 647658.
Sunarto, B. (2020). "Kompetensi Dasar Penciptaan Seni." dalam Senakreasi: Seminar Nasional Kreativitas Dan Studi Seni, 2, 1“9.
Tanjung, B. N. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah:(proposal skripsi dan tesis) dan mempersiapkan diri menjadi penulis artikel ilmiah/H. Bahdin Nur Tanjung, H. Ardial.
Taylor, R. E., Bogdan, R., & Walker, P. (1994). Qualitative Research. Mass Communication Research, 265“279.
Wardiyanta, M., & Hum, M. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta, Penerbit Andi, 52.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Angga Eka Karina, Sri Rochana Widyastutieningrum, Herna Hirza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)