Aransemen Sholawat Syi’ir Tanpo Waton: Sebuah Proses Kreatif

Eki Satria

Abstract


Penulisan artikel ini berisikan dua pembahasan, yang pertama adalah deskripsi mengenai konsep penyusunan aransemen Sholawat Syi’ir Tanpo Waton, dan yang kedua adalah proses proses penyusunannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan artistik berupa practice based research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, proses aransemen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil pembahasan berupa tahapan-tahapan dari dua proses pokok dalam aransemen yaitu: 1) Konsep aransmen Syi’ir Tanpo Waton yang berisikan tahapan  penetapan bentuk musik, pemilihan bait syair, instrumentasi, konsep melodi dan konsep harmoni; 2) Proses penyusunan aransemen Sholawat Syi’ir Tanpo Waton yang berisikan tahapan dalam penyusunan Intro/bagian A, transisi, bagian B, episode, bagian B’ dan codetta.


Keywords


music arrangement, sholawat, Islamic music

Full Text:

PDF

References


Adzkia, S. F. (2016). Analisis Bentuk Musik atas Kesenian Laras Madya dan Resistensinya dalam Budaya Jawa. PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 4(1), 1–12.

Amertha, M. F. (2019). Analisis Pesan Dakwah Syiir Tanpo Waton Pendekatan Semiotik Ferdinand De Saussure. Inteleksia-Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 1(1).

Dhani, K. R. (2021). EMPTY BENCH IN INDONESIAN PERFORMING ARTS STUDIES: AUDIENCE. TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 18(2), 83–91.

Fnr/Ayp. (2019). Mahfud MD Sebut Politik Identitas Ancam Keutuhan Bangsa.

Ibrahim, J. (2006). Teater Rakyat sebagai Media Kritik Sosial: Fungsi humor dalam Seni Pertunjukan Lenong Betawi. Humaniora, 18(1), 7–14.

Indrawan, A. (2012). Musik di Dunia Islam. Dalam Tsaqafa, Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1.

Jarrett, S., & Day, H. (2008). Music composition for dummies. John Wiley & Sons.

Kawakami, G. (1975). Arranging Popular Music: a practical guide. Yamaha Music Foundation.

Kurniawan, M. A. (2011). Kritik Sosial Dalam Novel Menunggu Matahari Melbourne Karya Remy Sylado: Tinjauan Sosiologi Sastra.

Mack, D. (2004). Ilmu Melodi. Pusat Musik Liturgi.

Manzila, D. (2013). Syiir Tanpo Waton Pernah Dilantunkan di Depan Gus Dur. In Nu.or.Id.

Merriam, A. P., & Merriam, V. (1964). The anthropology of music. Northwestern University Press.

Pramuditya, P., & De Fretes, D. (2021). KHALIBANA: Karya Musik Absolut Sebagai Wujud Pesan Musik. SELONDING, 17(2), 51–64.

Sanjaya, R. M. S. (2013). Metode Lima Langkah Aransemen Musik. PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 1(1), 33–49.

Stein, L. (1979). Structure & style. Summy-Birchard.

Wahid, A. (2006). Islamku Islam Anda Islam Kita. In Jakarta, The Wahid Institute.




DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.34789

Article Metrics

Abstract view : 255 times
PDF - 217 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Eki Satria

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.