Dinamika Perkembangan Seni Sholawat Emprak Pondok Pesantren Budaya Kaliopak

Eki Satria

Abstract


Sholawat emprak merupakan kesenian Islam-Jawa yang memadukan unsur musik, tari, dan sastra yang popularitasnya naik pada awal abad 20. Kesenian ini sempat mengalami dekadensi dalam waktu yang cukup lama yang diakibatkan oleh pergulatan politik adanya isu peristiwa pemberontakan PKI di tahun 1965. Tahun 1980-an terdapat tanda-tanda kemunculan kembali kesenian ini, namun pada akhirnya tidak bertahan lama dan mengalami kematian. Pada tahun 2011 Kesenian Sholawat Emprak mulai dihidupkan kembali dan ditempatkan di Pondok Pesantren Kaliopak. Kehidupan kembali kesenian yang diprakarsai oleh Kyai Jadul Maula ini masih eksis hingga saat ini. Dinamika perkembangan seni Sholawat Emprak Pondok Pesantren Budaya Kaliopak diasumsikan terjadi berdasarkan fase-fase tertentu tertentu dan dipengaruhi oleh beberapa faktor saat kurun waktu kejayaan eksistensinya hingga terjadinya dekadensi maupun pasca dihidupkan kembali hingga saat ini. Hal ini tidak lepas dari perkembangan zaman, di mana perkembangan hiburan dalam masyarakat saat ini tentu berbeda dengan masa lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fase perkembangan seni Sholawat Emprak Pondok Pesantren Budaya Kaliopak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tahapannya berupa studi pustaka, observasi, wawancara dan analisis. Hasil dari pembahasan yang didapat adalah; 1) matinya seni sholawat emprak. Dipengaruhi oleh faktor modernisasi dari sisi kiri dan purifikasi agama dari sisi kanan; 2) dihidupkannya kembali seni sholawat emprak di Pesantren Budaya Kaliopak. Upaya melanjutkan dan memfasiliatasi kesenian yang pernah eksis di masa lalu serta turut memelihara dan melestarikannya; dan 3) lahirnya Sholawat Emprak Muda. Upaya mempertahankan dan mengembangkan seni sholawat emprak secara dinamis dan adaptif atas derasnya arus budaya populer dan perkembangan jaman yang terus berlangsung.


Keywords


Musik Islami, Sholawat, Emprak, Pondok Pesantren Kaliopak.

Full Text:

PDF

References


Ariawati. (2001). Pusat Pertukaran Kebudayaan Indonesia-Perancis di Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Kuntowijoyo, et. a. (1986). Tema Islam dalam Pertunjukan Rakyat Jawa : Kajian Aspek Sosial, Keagamaan, dan Kesenian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Javanologi).

Kusumadewi, M. S. (2015). Perkembangan Kesenian Tong Tek Grup Elshinta Di Desa Tayu Kulon Pati [UNNES]. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/9602

Munir, M. (2012). TRADISI MAULID DALAM KULTUR JAWA (Studi Kasus Terhadap Shalawatan Emprak di Klenggotan, Srimulyo, Piyungan). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif Tarsito. Bandung.

Rohim, D. (2020). Shalawat Emprak, Cara Orang Jawa Menjumpai Nabi Muhammad. Islami.Co. https://islami.co/shalawat-emprak-cara-orang-jawa-menjumpai-nabi-muhammad/

Saputra, D. W. (2015). Keberadaan Seni Pertunjukan Emprak Di Pesantren Kaliopak [Institut Seni Indonesia Yogyakarta]. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/564%0Ahttp://digilib.isi.ac.id/564/1/bab 1.pdf

Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan seni pertunjukan (Issue 4). Penerbit Sinar Harapan.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suprijanto, H. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Bumi Aksara.

Zamzami, M. (2015). Nilai Sufistik Pembudayaan Musik Shalawat Emprak Pesantren Kaliopak Yogyakarta. March 2015.




DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v11i2.38789

Article Metrics

Abstract view : 229 times
PDF - 189 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Eki Satria

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.