Kesenian Tulo-Tulo: Instrumentasi dan Bentuk Musik
Abstract
Kesenian Tulo-tulo diciptakan oleh masyarakat Nias yang bertransmigrasi ke Kota Sabang pada tahun 1920. Kesenian ini merupakan jenis seni pertunjukan kreasi yang mentradisi, dengan penyajiannya terdiri dari unsur gerak tarian, musik dan syair yang berisikan sastra. Keberadaan musik pada kesenian ini merupakan unsur yang penting dalam penyajiannya. Konsep penyajian yang ditinjau dari aspek organologi musik dan musikologi ini dapat dilihat dari instrumentasi musik, bentuk/form, dan melodi. Ketiga unsur ini kemudian diidentifikasi dan dianalisis menggunakan teori musik konvensional. Tujuan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara terstruktur terkait instrumentasi, bentuk/form dan garis melodi mulai dari awal sampai akhir penyajian kesenian Tulo-tulo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyajian musik pada kesenian Tulo-tulo dibagi ke dalam tiga unsur yaitu penggunaan instrumen musik, bentuk/bagian lagu, dan transkripsi notasi melodi pokok. Instrumen yang dipakai adalah jenis instrumen melodis, harmonis, dan ritmis, sedangkan bentuk/form terdiri dari lima frase yang masuk dalam bagian besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djelantik. (1992). Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI Denpasar.
Manalu, Nadra Akbar., dkk. (2022). Konsep Pertunjukan Tulo-tulo di Kota Sabang. Deskovi: Art and Design Journal. 5(2): 145-155. DOI: http://dx.doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.1936
Prakosa, Mardian Bagus, dkk. (2020). Analisis, Teknik, dan Interpretasi Musik pada Fantasia Dramatique op. 31 Karya Napoleon Coste. Grenek: Jurnal Seni Musik. 9(2). 71-38. DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v9i2.20119
Pratama, H.N., dkk. (2022). Difusi Kebudayaan Pada Kesenian Tulo-tulo di Kota Sabang. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 11(2): 1-8. DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.38329
Pratama, H.N., dkk. (2021). Analisis Musik Iringan Lagu Aneuk Yatim Ciptaan Rafly Kande. Jurnal Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 1(1): 18-36. DOI: https://doi.org/10.24036/musikolastika.v3i1.66
Sabri, dkk. (2021). Organologi Alat Musik gambang Produksi Salman Aziz di Kecamatan bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik. 14(2): 97-108. DOI: https://doi.org/10.33153/sorai.v14i2.4455
Sandika, Dera, dkk. (2022). Bentuk dan Struktur Musik Rodat di Kabupaten Empat Lawang. Grenek: Jurnal Seni Musik. 11(1). 27-37. DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.33577
Sitepu, Yobel Arista. (2012). Kajian Organologi Instrumen Sarune Pada Masyarakat Karo. Grenek: Jurnal Seni Musik. 1(3). DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v1i3.2890
Syakhrani, Abdul Wahab. Kamil, M. Luthfi. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan yang Bersifat Universal. Cross-border: 5(1): 782-791. http://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/1161
Ulfa, Mastura. (2021). Rekonstruksi Tari Tulo-tulo di Kota Sabang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. https://jim.usk.ac.id/sendratasik/article/view/22578
Widiyanto, Yusuf. (2014). Fungsi dan Bentuk Penyajian Musik Iringan Tari Melinting di Desa Wana, Melinting, Lampung Timur. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni Unversitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/19635/
DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v12i2.49625
Article Metrics
Abstract view : 134 timesPDF - 113 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Abdul Rozak, Nadra Akbar Manalu, Haria Nanda Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.