Nostradamus: Konser Hasil Pembelajaran dalam Konteks Apresiasi, Ekspresi, Kreasi, dan Evaluasi Musikal
DOI:
https://doi.org/10.24114/grenek.v13i1.54788Keywords:
Konser Hasil Pembelajaran, Apresisi Musik, Ekspresi Musik, Kreasi Musik, Evaluasi MusikAbstract
Konser Nostradamus merupakan tajuk Konser Hasil Pembelajaran Studi Ansambel, pada Prodi Musik Fakutas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Nostradamus diambil sebuah akronim dari kata neo, strada, dan music, berarti sebuah makna œkreativitas baru melalui jalan musik. Konser ini adalah konser tahunan hasil pembelajaran ko-kurikuler praktikum perkuliahan studi ansambel, sebagai wadah dan motivasi bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan dalam mengelola suatu pertunjukan musik. Artikel ini adalah hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan konsep apresiasi, ekspresi, kreasi, dan evaluasi dalam konteks musik. Tahapan yang dilalui dalam penelitian ini diantaranya melalui proses studi pustaka, observasi, wawancara, dan analisis. Hasil dari penelitian ini diantaranya konser hasil pembelajaran Nostradamus dapat menjadi ruang apresiasi bagi audiens dalam mengamati, mendengarkan, dan meresapi nuansa artistik, sementara apresiasi bagi mahasiswa penampil adalah untuk mengembangkan citra seni. Konteks ekspresi didapat mahasiswa penampil dalam mentransmisikan emosi, ide, dan cerita melalui keterampilan musik mereka. Dalam konteks kreasi, konser tersebut menjadi platform penyajian repertoar melalui sentuhan personal, memanfaatkan dinamika, fraseologi, atau penekanan musikal yang tidak tercantum dalam partitur repertoar. Dalam konteks dievaluasi, konser hasil pembelajaran Nostradamus secara holistik dapat dilihat melalui gambaran lengkap tentang perkembangan mahasiswa dalam aspek teknis, teoretis, artistik, dan kolaboratif.References
Bramantyo, T. (2017). Apresiasi Musik. Panta Rhei Books. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8550
Brinner, B. (1995). Knowing music, making music: Javanese gamelan and the theory of musical competence and interaction. University of Chicago Press. https://books.google.co.id/books?id=mrsDc3LRyMMC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
De Fretes, D., & Listiowati, N. (2021). Pertunjukan Musik dalam Perspektif Ekomusikologi. Promusika, 8(2), 109“122. doi: https://doi.org/10.24821/promusika.v8i2.4636
Deardorff, D. S., & Williams, G. (2006). Synergy Leadership in Quantum Organizations. Fesserdorff Consultants. https://rockypeaklc.com/blog/wp-content/uploads/2022/06/synleader08.pdf
Hidayatullah, R. (2021). Komunikasi Musikal dalam Konser œMusik Untuk Republik. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(2), 145“160. doi: https://doi.org/10.37368/tonika.v4i2.254
Iskandar, A. M. (2020). Interaksi Dan Komunikasi Dosen Dan Mahasiswa Dalam Proses Pendidikan. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 5(1), 49“61. doi: https://doi.org/10.35673/ajdsk.v5i1.570
Kusmayati, A. . H. (2014). Fungsi Seni Pertunjukan Bagi Pembangunan Moral Bangsa. Sejarah Seni Pertunjukan Dan Pembangunan Bangsa. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1081
Leman, M., Desmet, F., Styns, F., Noorden, L. Van, & Moelants, D. (2009). Sharing Musical Expression Through Embodied Listening: A Case Study Based On Chinese Guqin Music Marc. doi : https://doi.org/10.1525/mp.2009.26.3.263
Leman, M., Nijs, L., & Stefano, N. Di. (2017). On the Role of the Hand in the Expression of Music. In N. D. S. Marta Bertolaso (Ed.), The Hand Perception, Cognition, Action (pp. 175“192). Springer Cham. doi: https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-319-66881-9
Ludden, D. (2015). The psychology of language: an integrated approach. Sage Publications.
Nugroho, T. S. A. (2023). Nostradamus Konser Hasil Pembelajaran Studi Ensambel Kembali Bergema. FSP ISI Yogyakarta. https://fsp.isi.ac.id/nostradamus-konser-hasil-pembelajaran-studi-ensambel-kembali-bergema/
Panggabean, A. J., Hirza, H., Simangunsong, E., Batubara, J., & Galingging, G. (2022). Komposisi Musik ˜Sampaniara™ Karya Amir Pasaribu Dalam Perspektif Musik Modern Indonesia: Unsur Pentatonik dan Elemen Harmoni Tonal. Grenek Music Journal, 11(2), 17. doi: https://doi.org/10.24114/grenek.v11i2.39256
Pasaribu, A. S. Y. (2022). Efektivitas Pembelajaran Piano Secara Daring Bagi Anak-Anak Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta. Grenek Music Journal, 11(2), 119. doi:
https://doi.org/10.24114/grenek.v11i2.39198
Pitts, S. E. (2017). What is music education for? Understanding and fostering routes into lifelong musical engagement. Music Education Research, 19(2), 160“168. doi: https://doi.org/10.1080/14613808.2016.1166196
Purnomo, H., & Subari, L. (2019). Manajemen Produksi Pergelaran: Peranan Leadership dalam Komunitas Seni Pertunjukan. Jurnal Satwika, 3(2), 111. doi: https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.111-124
Rahmaveda, A. (2017). Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kota Surabaya (Sinergitas Antar Stakeholders dalam Peningkatan Kemandirian Anak Jalanan). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 1“8. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67681
Rohidi, T. R. (2011). Metodologi penelitian seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara, 75, 116“121.
Sambira, Z., & Kristanto, A. (2020). Paradigma Pendidikan Seni Berbasis Karakter. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 3(1), 15“26. http://journal.stt-abdiel.ac.id/tonika/article/view/128
Sawyer, R. K. (2008). Learning music from collaboration. International Journal of Educational Research, 47(1), 50“59. doi: https://doi.org/10.1016/j.ijer.2007.11.004
Sumardjo, J. (2000). Filsafat Seni, penerbit ITB: Bandung. Hal.
Thompson, W. F., Bullot, N. J., & Margulis, E. H. (2022). The Psychological Basis of Music Appreciation: Structure, Self, Source. Psychological Review, 130(1), 260“284. doi: https://doi.org/10.1037/rev0000364
Threadgold, E., Marsh, J. E., McLatchie, N., & Ball, L. J. (2019). Background music stints creativity: Evidence from compound remote associate tasks. Applied Cognitive Psychology, 33(5), 873“888. doi: https://doi.org/10.1002/acp.3532
Tiurina, S. (2022). Apresiasi Musik oleh Jemaat ketika Menyanyikan Lagu Ibadah di Kebaktian Minggu. Grenek Music Journal, 11(2), 68. doi: https://doi.org/10.24114/grenek.v11i2.38780
Utomo, U., Ardiyarta, T., Sendratasik, J., & Bahasa, F. (2013). Pengembangan Instrumen Penilaian Unjuk Kerja (Performance Assessment ) Kompetensi Ekspresi Dan Kreasi Musik Di Sekolah Development of Performance Assessment of Expression Competence and Music Creation in Junior High Schools. Harmonia - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 13(1), 1“9. doi: https://doi.org/10.15294/harmonia.v13i1.2527
Webster, P. R., Niknafs, N., Ng, H. H., Monk, A., Koutsoupidou, T., Hickey, M., Gruenhagen, L. M., Whitcomb, R., Chye, S., Loong, C. K., Hwee, N. Y., & Soon, T. C. (2013). Creative thinking in music: Advancing a model. Journal of Research in Music Education, 27(4), 76“81.
Wiflihani, W. (2016). Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 2(1), 101“107. doi: https://doi.org/10.24114/antro.v2i1.7503
Wirayudha, A. H. (2022). Peran Emosi dalam Interpretasi Musikal Musisi untuk Meningkatkan Kinerja Estetis: Studi Kasus Pada Pemain Cello dan Gitar. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 23(2), 117“127. doi: https://doi.org/10.24821/resital.v23i2.5075
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sagaf Faozata Adzkia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)