Sistem Microtonal pada Gitar Klasik untuk Repertoar Anatolian Folksong Karya Carlo Domeniconi

Mardian Bagus Prakosa

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis teks dan konteks musik Anatolian Folksong karya Carlo Domeniconi dalam rangka perancangan desain gitar klasik (khususnya bagian fretboard) untuk karya tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mencari peluang dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap musik gitar klasik melalui penguatan manifestasi gagasan komposer. Karya musik klasik dalam beberapa periode khususnya modern banyak mengambil gagasan dari musik tradisi. Pada jenis komposisi tertentu 12 TET tidak benar-benar dapat mencerminkan gagasan dari komposer di sisi lain tugas musisi adalah merealisasikan gagasan. Oleh karena itu penelitian ini diperlukan sebagai upaya penulis untuk merealisasikan gagasan komposer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif adalah analisa kebutuhan, pembuatan desain dan pengembangan, validasi desain oleh ahli, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa Carlo Domeniconi untuk merepresentasikan musik Turki adalah melalui penggunaan tangga nada Hüseyni. Dimana dalam sistem barat dikenal sebagai gabungan antara natural minor dan modus dorian. Perbedaan ditemukan pada perbedaan jarak interval dimana musik Turki memiliki Microtonal Tuning System (MTS). Perubahan interval tersebut ada di nada nada B dan E, atau disebut dengan B  dan E microtonal  karena dibawah jarak cent pada umumnya. MTS pada gitar klasik dapat dicapai dengan menggunakan reposisi fret berdasarkan 3 (tiga) tahap perhitungan. Secara teknis, fret tambahan diaplikasikan ke gitar sehingga interval yang dihasilkan di gitar klasik dapat sesuai dengan interval microtonal yang diharapkan. Dalam sudut pandang musisi, secara teknis karya Anatolian Folksong akan mengalami perbedaan khususnya perbedaan posisi jari tapi perubahan tersebut dirasa tidak signifikan.

Keywords


Mikrotonal; Gitar Klasik; Carlo Domeniconi

Full Text:

PDF

References


Adzkia, S. F. (2024). Nostradamus: Konser Hasil Pembelajaran dalam Konteks Apresiasi, Ekspresi, Kreasi, dan Evaluasi Musikal. Grenek Music Journal, 13(1), 70. https://doi.org/10.24114/grenek.v13i1.54788

Aktas, M. E., Akbas, E., Papayik, J., & Kovankaya, Y. (2019). Classification of Turkish makam music: a topological approach. Journal of Mathematics and Music, 13(2). https://doi.org/10.1080/17459737.2019.1622810

Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2). https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Çoğulu, T. (n.d.). Techniques To Obtain Microtones On The Classical Guitar And History Of Microtonal Guitar. www.ozanyarman.com/files/doctorate_thesis.pdf

Dearn, L. K., & Pitts, S. E. (2017). (Un)popular music and young audiences: Exploring the classical chamber music concert from the perspective of young adult listeners. Journal of Popular Music Education, 1(1). https://doi.org/10.1386/jpme.1.1.43_1

Djohan, D., Tyasrinestu, F., & Denny Setiawan, C. (2021). Stimulasi Ekspresi Melalui Teknik Reinterpretasi dalam Pertunjukan Musik Seni. Bandung: Cipta Kencana.

Eren, O., & Güven, U. Z. (2022). Microtonal Guitar Culture in Turkey. Musicologist, 6(1), 1–25. https://doi.org/10.33906/musicologist.956706

Fourie-gouws, J. N. (2017). The solo classical guitar concerto : A soloist ’ s preparatory guide to selected works. London: University of Pretoria.

Fretes, D. De, Pramuditya, P., Lundito, F. J., & Kusumaningrum, M. R. M. (2021). Pemetaan Teknik Double-Stops Pada Violin Concerto No. 2 Anatoly Komarowsky. Grenek Music Journal, 10(2), 81. https://doi.org/10.24114/grenek.v10i2.29009

Halewood, M. (2015). On equal temperament: Tuning, modernity and compromise. History of the Human Sciences, 28(3). https://doi.org/10.1177/0952695114567480

Harries, C. (2014). The Solo Guitar Music of Carlo Domeniconi: An Exploration of the Diverse Influences.

Hutagalung, P. C. N., & Sinaga, T. (2022). Manfaat Musik Klasik Sebagai Media Relaksasi. Grenek Music Journal, 11(1), 80. https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.34965

Kasap, E., & Özkeleş, S. (2023). Mikrotonal Gitarda Makamsal Müziğin Çokseslendirilmesine İlişkin Yaklaşımlar (“Allı Turnam” Örneği). ODÜ Sosyal Bilimler Araştırmaları Dergisi (ODÜSOBİAD). https://doi.org/10.48146/odusobiad.1189166

Manning, E. (2015). Against method. In Non-Representational Methodologies: Re-Envisioning Research. https://doi.org/10.4324/9781315883540-8

Nettl, B. (2016, March 28). Microtonal Music. Encyclopedia Britannica.

Parlak, I. H., Çebi, Y., Işikhan, C., & Birant, D. (2021). Deep learning for Turkish makam music composition. Turkish Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences, 29(7). https://doi.org/10.3906/ELK-2101-44

Prakosa, M. B., Pd, S., Mus, M., Ramadan, G. A., Prodi, ), Fakultas, P. M., & Pertunjukan, S. (2020). Analisis, Teknik, dan Interpretasi Musik pada Fantasia Dramatique Op. 31 Karya Napoleon Coste. Jurnal Seni Musik, 9(2), 71–83. https://pdfs.semanticscholar.org/1ce3/

Price, S. M. (2022). In Defence of the Familiar: Understanding Conservatism in Concert Selection Amongst Classical Music Audiences. Musicae Scientiae, 26(2). https://doi.org/10.1177/1029864920940034

Purba, J. T. (2018). Kontribusi Musik Klasik Sebagai Iringan Tarian Ballet Di Royal Ballet Centre Medan. Grenek Music Journal, 7(2), 141. https://doi.org/10.24114/grenek.v7i2.10655

Sönmezler, A. (2013). Turkish Musical Influences Upon Carlo Domeniconi’s Variations On An Anatolian Folk Song And Koyunbaba: Implications For Performance. Turki: Turkish folk music.

Walidaini, B. (2020). Analisis Tekstual Koyunbaba Karya Carlo Domeniconi: Bentuk dan Struktur Bagian I Moderato. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(2). https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i2.53




DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v13i2.63598

Article Metrics

Abstract view : 11 times
PDF - 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mardian Bagus Prakosa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
slot gacor slot