Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Kadiding Kampung Reta Desa Pura Kabupaten Alor

Authors

  • Agustinus Renaldus Afoan Elu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Melkior Kian Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Wasti Rambu Hingmadi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/grenek.v14i1.65488

Keywords:

Kadiding, Organologi, Musik Tradisional

Abstract

Alat musik tradisional Kadiding merupakan warisan budaya dari Kampung Reta, Desa Pura Selatan, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor, yang berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat setempat. Namun, keberadaan Kadiding kini terancam punah karena kurangnya pengetahuan mengenai teknik pembuatan dan cara memainkan alat musik ini di kalangan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam organologi alat musik Kadiding guna memastikan pengetahuan tersebut dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai upaya pelestarian budaya. Pendekatan kualitatif dan metode etnografi digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang komprehensif. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan Kadiding melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu pemilihan bambu tua yang berkualitas, pengolahan dan pembentukan bambu sesuai dengan ukuran yang diinginkan, penciptaan senar dengan mencungkil permukaan bambu, serta pembuatan lubang resonansi untuk menghasilkan suara yang baik. Teknik permainan Kadiding memerlukan keterampilan khusus agar bunyi yang dihasilkan terdengar indah dan harmonis. Selain itu, kajian ini juga mencakup karakter bunyi, elemen-elemen, dan fungsi Kadiding, yang dapat menjadi acuan penting dalam upaya pelestarian. Penelitian ini menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan alat musik tradisional Kadiding agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang seiring perkembangan zaman.

References

Badudu, J. S. (2007). Kamus (kata-kata serapan asing dalam bahasa indonesia). Penerbit Pt Kompas Media Nusantara.

Barnawi, E. dkk. (2024). Analisis Musikal dan Non Musikal pada Ansambel Krumungan di Desa Kuripan. Grenek: Jurnal Seni Musik, 13(2), 192–205.

Ediwar, Minawati, Febri Yulika, H. (2019). Kajian Organologi Pembuatan Alat Musik Saluang Darek Berbasis Teknologi Tradisional. Panggung, 29(2), 117–130.

Elu, A. R., Beda Ama, A. A., & Kian, M. M. (2022). Communication Functions of the Timor Gong in Napan Village Community. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 24(1), 83.

Karmela, S. H., & Yanto, F. (2021). Pengenalan Seni Musik Tradisional Melayu Jambi Kompangan dan Hadrah Untuk Menumbuhkan Kepedulian Budaya Lokal. Transformasi : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 66.

Kian, F. C. M., Tukan, M. K. A. C. S. D., & Prodi. (2019). Analisa Unsur Musikal Go Laba Musik Tradisional Ngada Sebagai Iringan Tarian Ja ’ I Pada Sanggar Mora Masa Kel . Tuak. Ekspresi Seni, 21(01), 29–38.

Loya, M. A., Dopo, F., & Bate Dopo, F. (2024). Kajian Organologi Dan Teknik Permainan Alat Musik Bhego Di Desa Malanuza Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Jurnal Citra Pendidikan, 4(2), 1640–1651.

Mahendra, A., Ilhami, M. W., Nurfajriani, W. V., Afgani, M. W., & Sirodj, R. A. (2024). Metode Etnografi Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(17), 159–170.

Mona, R., & Putra, D. (2023). Lake Toba Tradisional Musik Festival (LTTMF) dalam Ruang Kreatif Penciptaan Karya Komposisi Musik. Grenek: Jurnal Seni Musik, 12(1), 102–109.

Mulana, I. D. (2022). Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(4), 163–178.

Prier, K.-E. (2018). Kamus Musik. Yogyakarta: Percetakan Rejeki Yogyakarta.

Purnomo, T. W., & Aulia, S. M. (2020). Kajian Organologi Alat Musik Saluang Pauh Buatan Zulmasdi di Kota Padang. Gondang, 4(1), 28-37.

Rozak, Abdul, D. (2023). Kesenian Tulo-Tulo : Instrumentasi dan Bentuk Musik. Grenek : Jurnal Seni Musik, 12(2), 145–158.

Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya Lokal Di Era Global [Local Culture in the Global Era]. Ekspresi Seni [Journal of Art Expression], 20(2), 102–112.

Sitinjak, D. K. (2023). Makna Lagu Permainan Tradisional Budaya Martumba di Sanggar Jolo New Samosir. Grenek: Jurnal Seni Musik, 12(1), 24–36.

Sitompul, P. H. S. (2020). Musik dalam Dinamika Pujian Penyembahan. PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan, 10(2), 176–199.

Sukohardi, A. (2017). Teori Musik Umum. Yogyakarta: Percetakan Rejeki Yogyakarta.

Tamonob, J. D., Raharjo, E., & Haryono, S. (2023). Kajian Organologi: Kesenian Ansambel Musik Pitung Dal pada Masyarakat Alor Kalabahi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(3), 833.

Warsono. (2021). Peran Trend Musik Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Pada Becak Hias di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Grenek : Jurnal Seni Musik, 10(2), 105–112.

Wijaya, Y., Wayan Dibia, I., & Ardini, N. W. (2021). Bangkong: Eksplorasi Ritme dan Timbre Suara Katak secara Akustik pada Rancangan Instrumen Drumkusi. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 4(2), 221–231.

Downloads

Published

2025-06-30