Komunikasi Musikal dalam Konteks Upacara Adat Kematian pada Masyarakat Batak Toba
DOI:
https://doi.org/10.24114/grenek.v14i1.65598Keywords:
Komunikasi Musikal, Musik Gondang, Dalihan na tolu, TortorAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis komunikasi musikal dalam konteks upacara adat kematian pada masyarakat Batak Toba melaui interaksi yang terjadi antara music gondang, tortor (tarian adat) dan unsur-unsur dalihan na tolu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukandengan observasi, wawancara, danstudi pustaka dengan teknik keabsahan data yaitu trianguasi data untuk menelaah, mengeksplorasi dan mengolah pustaka yang terkait dengankomunikasi musikal, dalihan na tolu, musik gondang dan tortor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa musik gondang, tortor dan adat dalihan na tolu sangat erat hubungannya dalam pelaksanaan upacara adat kematian pada masyarakat Batak Toba yang memperlihatkan adanya pesan komunikasi musikal non verbal tetapi dapat dipahami di antara unsur-unsur dalihan na tolu yaitu hula-hula, dongan tubu dan boru. Gerakan tortor, tempo dan melodi musik gondang yang dimainkan pargonsi (pemain musik gondang) berfungsi sebagai komunikator dalam mewujudkan komunikasi musikal non verbal antara unsur-unsur dalihan na tolu, khususnya antara hula-hula dan boru.References
Creswell, J.W. (2017). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed) Edisi ke-3. Surakarta:
Pustaka. Pelajar.
Djohan. (2016). Psikologi Musik. Yogyakarta: Percetakan Galang Pres.
Nettl, Bruno. (1964). Theory and Method in Etnomusicology. New York: The Free Press.
Merriam, Alan P. (1964). The Anthropology of Music. Chicago: Northweatern University Press.
Malm, Willian P. (1977). Music Cultures of the Pacific, Near East, and Asia. Terjemahan oleh Muhammad Takari.
Prentice Hall. New Jersey.
Okazaki, Yoshiko. (1994). Music, Identity, and Religious change among the Toba Batak People of North
Sumatra. Disertasi. University of California.
Pardosi, J.B. (2019). Perubahan Penyajian dan Fungsi Gondang Batak Toba dalam Upacara Adat Saur Matua
(Studi Etnografi Penyajian Gondang di Kecamatan Habinsaran). Disertasi. Universitas Sumatera Utara.
Purba, Mauly. (1998). Musical and Functional Change in the Gondang Sabangunan Tradition of the Protestant
Toba Batak 1860s-1990s with special refrence to the 1980s-1990s. Tesis. Monash University.
Purwasito, Andrik. (2003). Komunikasi Multikultural. Muhammadiyah University Press. Surakarta
Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emmi Simangunsong, Ronald Heriko Saragih, Kamaluddin Galingging, Happy Majesty Waruwu, Jeri Siburian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)