FUNGSI GAMBUS DALAM MUSIK MELAYU DELI DI SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.24114/grenek.v1i1.854Abstract
Indonesia merupakan Negara multikultural. Keberagaman budaya memberikan ciri dan jati diri atau identitas dari setiap budaya yang ada di Indonesia. Namun budaya-budaya lokal tersebut sering terlupakan dan jarang yang melestarikannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya rasa peduli dan sikap kritis masyarakat dalam menghadapi adanya perkembangan modernisasi zaman, sehingga banyak masyarakat yang terlena di zaman globalisme yang serba instan sekarang ini. Musik gambus dalam musik Melayu, merupakan musik yang masih ada ditengah adanya perkembangan musik modern yang sering diagung-agungkan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kemurnian budaya dalam musik gambus Melayu menjadi ketertarikan sendiri bagi penulis dalam menyelesaikan pembahasan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh apa fungsi gambus dalam musik Melayu dan mencari solusi dalam hal pelestarian dan perkembangnnya. Adapun metode yang digunakan adalah melalui observasi lapangan dari kelompok musik gambus Melayu di Tembung, Medan, Sumatera Utara dan mencari referensi dari beberapa buku yang membahas pembahasan ini. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk karya ilmiah. Dari penelitian tersebut dapat disimpulakan bahwa gambus dalam musik Melayu memiliki fungsi penting, sebab gambus sudah melekat dan memiliki histori tersendiri dalam musik dan budaya Melayu yang erat hubungannya dengan budaya Melayu di Tembung, Medan, Sumatera Utara.Downloads
Published
2012-04-01
Issue
Section
Grenek Music Journal
License
Copyright (c) 2012 Zainal Arifin Zainal Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)