PERANAN ALAT MUSIK KULCAPI DALAM SENI PERTUNJUKAN TARI SIJEGIREN DI SANGGAR SENI SIRULO MEDAN
Abstract
Sanggar seni Sirulo terbentuk berawal dari pemikiran Bapak Juara Ginting, sebagai sarana untuk melestarikan kesenian daerah Karo. Pada tahun 2009 berdirilah sanggar seni Sirulo yang awalnya nama sanggar ini adalah sanggar Najati karena polemik organisasi pada tahun 2010 sanggar Najati diganti menjadi sanggar seni Sirulo. Pada setiap pertunjukan, sanggar seni Sirulo selalu melakukan seni pertunjukan secara live. Secara umum penelitian ini menunjukan bahwa alat musik kulcapi dalam seni pertunjukan tari Sijegiren adalah alat musik yang paling utama karena kulcapi sebagai pembawa melodi pada seni pertunjukan tari Sijegiren jika kulcapi tidak ada maka seni pertunjukan tari Sijegiren tidak akan sempurna.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v1i2.863
Article Metrics
Abstract view : 263 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Anna Maria Sinaga Maria Sinaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.