Bujang Gile: Ekspresi Simbolik Unsur Magis Timang Bubu Sambas melalui Instalasi Musik
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Effendy, Chairil. (2006). Beccerite dan Bedande: Tradisi Kesastraan Melayu Sambas. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Hardjana, Suka. (2003). Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Jakarta: Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Kartika, Dharsono Sony. (2016). Kreasi Artistik. Perjumpaan Tradisi dan Modern dalam Paradigma Kekaryaan Seni. Karanganyar: Citra Sains.
Rafiek, M. (2015). Teori Sastra. Kajian Teori dan Praktik. Bandung: PT Refika Aditama.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukerta, Pande Made. (2011). Metode Penyusunan Karya Musik. Sebuah Alternatif. Surakarta: ISI Press Solo.
Sumardjo, Jakob. (2014). Estetika Paradoks. Bandung: Kelir.
Sunarto (Eds). (2017). Apresiasi Musik. Yogyakarta: Thafa Media.
Wahid, Masykur. (2015). Teori Interpretasi Paul Ricoeur. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24114/ilj.v1i2.49660
Article Metrics
Abstract view : 132 timesPDF - 140 times
DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/ilj.v1i2.49660.g21970
Refbacks
- There are currently no refbacks.