Interaksi Pendendang dengan Penonton dalam Pertunjukan Saluang Dendang

Uria Novita, Asril Asril

Abstract


Artikel ini membahas tentang interaksi yang terjadi antara penonton yang disebut rang pagurau dengan Pendendang dalam pertunjukan saluang dendang. Saluang dendang adalah musik tradisi Minangkabau yang disajikan melalui vokal dan saluang menggunakan pantun dan sejenisnya dalam bentuk metafora. Sindiran-sindiran yang disampaikan melalui pantun oleh Pendendang akan mendapat respons balik dari Rang Pagurau. Bentuk sindiran teks pantun itu berupa kelakar, sapaan, dan dapat saja mengarah pada hal-hal yang bersifat pribadi, sehingga terjadi terinteraksi yang hangat. Pendekatan yang digunakan adalah interaksionisme simbolik yang terdiri dari empat bagian, yaitu impuls, persepsi, manipulasi, dan konsumasi. Interaksi tersebut menimbulkan stimulus dan respons oleh seluruh penonton seperti suasana dan emosional. Wujud tindakannya seperti gelak tawa, tangisan, renungan, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat keberlangsungan kesenian ini masih terjaga, karena interaksi di dalamnya berhasil mencuri perhatian masyarakat luas sehingga kesenian Saluang Dendang masih banyak diminati oleh lintas generasi hingga saat ini.


Full Text:

PDF

References


Anggara, R., & Asril. (2023). Bujang Gile: Ekspresi Simbolik Unsur Magis Timang Bubu Sambas melalui Instalasi Musik. In Laboratory Journal, 1(2): 88-97.

Aryani, N.N.A.K. (2023). Analisis Koreografi Tari Kembang Pencak Karya I Nyoman Catra. In Laboratory Journal, 1(2): 74-81.

Derung, Teresia Noiman. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA: Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(1), 118-131.

Ritzer, G. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rustiyanti, S. (2014). Musik internal dan eksternal dalam kesenian Randai. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(2), 152-162.

Rustim, R., & Simatupang, G. L. L. (2019). Interaksi Sosial Tradisi Bagurau Saluang Dendang Minangkabau di Sumatera Barat. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 20(1), 36-51.

Rizky, M. I., & Simarmata, T. (2017). Peran Tradisi Berbalas Pantun dalam Acara Pesta Perkawinan Pada Masyarakat Melayu di Tanjung Pura. Gondang, 1(2), 91-99.

Sukmawati, N. (2008). Bagurau saluang dan dendang dalam perspektif perubahan budaya Minangkabau. In Forum Ilmu Sosial, 35(2).

Wadiyo, W. (2006). Seni sebagai Sarana Interaksi Sosial (Art as a Tool of Social Interactions). Harmonia Journal of Arts Research and Education, 7(2), 66168.

Wirawan, D. I. (2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Kencana.




DOI: https://doi.org/10.24114/ilj.v2i1.57542

Article Metrics

Abstract view : 15 times
PDF - 2 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/ilj.v2i1.57542.g23647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.