Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dengan Integrasi Karakter Terhadap Pembentukan Karakter dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Persamaan Gas Ideal di Kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Kecamatan Tanjung Pura T. P. 2011 / 2012

Betty Marisi Turnip, Fachrizal Rambe

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk:1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan integrasi karakter dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaranProblem Solving tanpa integrasi karakter pembelajaran, 2) untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal antara siswa yang karakternya meningkat dibandingkan dengan siswa yang karakternya tidak meningkat, 3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dengan peningkatan karaktersiswa dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal di kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Kabupaten Langkat T.A. 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI sebagai sampel di SMA Swasta Sri Langkat T.P.2011/2012 yang berjumlah 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang untuk kelas eksperimen dan 30 orang untuk kelas kontrol.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pada materi Persamaan Gas Ideal terdiri dari 10 item tes yang disusun adalah entuk pilihan berganda yang terdiri dari 5 option. Dari data tersebut diperoleh, bahwa (1) FA > Ftabel yaitu 7.5 > 4,02 karena itu Ha diterima, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran problem solving dengan integrasi karakter terhadap hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem solving tanpa integrasi karakter, (2) FB< Ftabel yaitu 1,7 < 4,02 karena itu H0 diterima, dalam arti tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang karakternya meningkat lebih tinggi dari kelompok siswa yang karakternya tidak meningkat, (3) FAB > Ftabel yaitu 11.9 > 4,07 karena itu H0 diterima, dalam arti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara peningkatan karakter dengan model pembelajaran.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Solving, Karakter, Hasil belajar


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/inpafi.v1i1.1188

Article Metrics

Abstract view : 457 times
PDF - 335 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.