PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS ZAT PADAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training dan konvensional terhadap kreativitas siswa, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training dan konvensional terhadap keterampilan proses sains siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Delitua T.A. 2019/2020 yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 216 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI MIA - 4 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 orang dan kelas XI MIA - 1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan tes essay yang terdiri dari 5 soal kreativitas dan 12 soal keterampilan proses sains. Hasil Pengujian dianalisis menggunakan multivariate analysis varians (manova) dengan taraf signifikasi α=0,05. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest kreativitas kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 51,01 dan 35,04, dan rata-rata posttest kreativitas kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 79,4 dan 42,29. Rata-rata pretest keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kontrol adalah 36,18 dan 33,0, dan rata-rata posttest keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 77,16 dan 57,0. Diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry training dan konvensional terhadap kreativitas, (2) terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry training dan konvensional terhadap keterampilan proses sains sisw.
Kata Kunci: Elastisitas Zat Padat, Inquiry Training, Kreativitas, Keterampilan Proses Sains
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/inpafi.v8i3.19790
Article Metrics
Abstract view : 157 timesPDF - 113 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.