PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERINTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA SUB MATERI ALAT UKUR DAN DAYA LISTRIK DI SMA N 1 HINAI LANGKAT

Ratna Tanjung, Wibitri Wibowo

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran probem solving dengan integrasi karakter terhadap pembentukan karakter dan hasil belajar siswa pada sub materi alat ukur listrik dan daya listrik di kelas X SMA N 1 Hinai T.P. 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi pada  penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Hinai T.A 2011/2012  yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X3 sebagai kelas eksperimen  dan kelas X4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing  berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan  yaitu tes hasil belajar dalam bentuk essai dengan jumlah 8 soal dan lembar observasi. Uji hipotesis menggunakan uji ANAVA dua jalur.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes karakter kelas tinggi 38,0 dengan simpangan baku 5,61 dan nilai rata-rata karakter kelas rendah 37 dengan simpangan baku 3,17. Pada pengujian normalitas  pretes  kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,146 dan Ltabel = 0,148, kelas kontrol dengan Lhitung = 0,134 dan Ltabel = 0,148, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Xhitung= 0,092 dan Xtabel = 3,84 sehingga Xhitung <  Xtabel, maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Dari hasil uji hipotesis nilai kedua kelas diperoleh Fhitung = 24,6 dan Ftabel = 3,98, sehingga Fhitung > Ftabel maka Ho diterima, maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran problem solving dengan integrasi karakter dan kelas kontrol dengan model pembelajaran problem solving tanpa integrasi karakter. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh  nilai postes dengan hasil rata-rata  kelas eksperimen 75,19 dengan simpangan baku 9,35 dan kelas kontrol 69,47 dengan simpangan baku 9,35. Pada observasi pembentukan karakter siswa diperoleh  hasil rata-rata untuk kelas eksperimen 40 dengan kategori meningkat  dan pada kelas kontrol 28,5 dengan kategori kurang, dengan demikian peningkatan karakter lebih banyak berada di kelas yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan integrasi karakter. Hasil uji anava diperoleh Fhitung = 10,5 dan Ftabel = 3,98, sehingga Fhitung > Ftabel Ha diterima, dengan demikian  diperoleh ada pengaruh model pembelajaran problem solving dengan integrasi karakter terhadap pembentukan karakter dan hasil belajar siswa pada sub materi alat ukur listrik dan daya listrik di kelas X SMA Negeri 1 Hinai Semester II T.P.2011/2012. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 61,3 termasuk kategori kurang baik.

 

Kata Kunci: model pembelajaran problem solving terintegrasi karakter, pembentukan karakter, dan hasil belajar



Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/inpafi.v1i2.1997

Article Metrics

Abstract view : 102 times
PDF - 252 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.