PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Herta R Siahaan, Ida Wahyuni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa, aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran, dan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament (TGT) pada materi pokok Gelombang Elektromagnetik di SMA Raksana Medan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Raksana Medan yang berjumlah 4 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X-1 (kelas eksperimen) dan kelas X-2 (kelas kontrol) yang masing-masing kelas berjumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan lembar observasi untuk aktivitas. Rata-rata hasil belajar siswa setelah pembelajaran selesai diberikan adalah 66,28 untuk kelas eksperimen dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 64,85. Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model  pembelajaran kooperatif tipe TGT dari pertemuan I s/d II sebesar 71,83 % dengan  kategori cukup aktif dan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata aktivitas siswa dari pertemuan I s/d II sebesar 50,98 dengan kategori kurang aktif. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci : team games tournament, hasil belajar, dan aktivitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa, aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran, dan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament (TGT) pada materi pokok Gelombang Elektromagnetik di SMA Raksana Medan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Raksana Medan yang berjumlah 4 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X-1 (kelas eksperimen) dan kelas X-2 (kelas kontrol) yang masing-masing kelas berjumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan lembar observasi untuk aktivitas. Rata-rata hasil belajar siswa setelah pembelajaran selesai diberikan adalah 66,28 untuk kelas eksperimen dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 64,85. Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model  pembelajaran kooperatif tipe TGT dari pertemuan I s/d II sebesar 71,83 % dengan  kategori cukup aktif dan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata aktivitas siswa dari pertemuan I s/d II sebesar 50,98 dengan kategori kurang aktif. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci : team games tournament, hasil belajar, dan aktivitas

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/inpafi.v6i1.9489

Article Metrics

Abstract view : 873 times
PDF - 786 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.