Jurnal Antropologi Sumatera diterbitkan oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed bekerjasama dengan afiliasi organisasi profesi Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI).
Jurnal Antropologi Sumatera terdiri atas edisi cetak dan on-line yang berfokus pada scope kajian antropologi, diantaranya:
Antropologi sosial budaya (pluralisme dan multikulturalisme; seni dan kebudayaan; sistem sosial dan budaya; perkembangan kebudayaan; transformasi sosial dan paradigma intelektual baru; variasi kebudayaan; etnisitas dan identitas; dan kajian antropologi dan sosial budaya lainnya yang belum diklasifikasikan).
Antropologi perkotaan (Masyarakat dan perencanaan kota; jaringan komunitas dan keluarga; pekerja dan masyarakat industri; politik ekonomi, pembangunan infrastruktur dan perubahan kebudayaan, hubungan antar etnik di perkotaan; gaya hidup dan konsumerisme; mobilitas sosial budaya dan perkembangan perkotaan, dan kajian antropologi perkotaan lainnya yang belum diklasifikasikan)
Antropologi kontemporer (antropologi psikologi; komunitas dan budaya dunia maya; antropologi terorisme; antropologi perubahan iklim; antropologi kebencanaan; dan antropologi kontemporer lainnya yang belum diklasifikasikan)
Antropologi Pembangunan (pembangunan dan konflik; kebijakan, pembangunan dan ketahanan budaya; kebijakan dan masyarakat asli; pembangunan dan gender; pembangunan, bantuan internasional dan aksi kemanusiaan; pembangunan, masyarakat dan pelestarian lingkungan, dan kajian antropologi pembangunan lainnya yang belum diklasifikasikan)
Antropologi Kesehatan (faktor sosial; lingkungan dan biologis yang berdampak pada Kesehatan; ras, etnisitas dan gender dalam praktik dan pengetahuan pengobatan; pengembangan sistem pengetahuan dan pelayanan medis; pengobatan alternatif dalam ragam lingkungan budaya; hubungan pasien dan tenaga kesehatan; pengaruh teknologi biomedis pada masyarakat berkembang; interaksi pelayanan psikiatris dan penduduk migran; praktik magis; pengobatan dan religi; globalisasi, penyakit dan respon; dan kajian antropologi kesehatan lainnya yang belum diklasifikasikan
Antropologi ekonomi (kemiskinan dan budaya kemiskinan; etos dan budaya kerja; pola transaksi ekonomi dalam masyarakat, fungsi dan perubahannya; kehidupan ekonomi masyarakat industri; sistem perekonomian masyarakat dan teknologinya; dan kajian antropologi ekonomi lainnya yang belum diklasifikasikan.
Antropologi media (media massa dan budaya visual; media baru dan budaya digital; dan kajian antropologi media lainnya yang belum diklasifikasikan)
Antropologi agama (Agama, kebudayaan, dan radikalisme; modernitas, urbanisasi, sekularisasi; ritual dan sihir dalam masyarakat; Gerakan dan organisasi keagamaan; agama lokal vs agama samawi; agama lokal dan Gerakan pemurnian agama, dan kajian antropologi agama lainnya yang belum diklasifikasikan)
Antropologi Politik (sistem politik masyarakat etnik; konflik sosial politik dan gerakan perdamaian; transformasi kepemimpinan budaya ke kepemimpinan politik; budaya birokrasi dalam politik modern; etnisitas, identitas, dan nasionalisme; dan kajian antropologi politik lainnya yang belum diklasifikasikan)
Kajian -kajian di atas diutamakan, khususnya dalam konteks lokal Sumatera.
Kontributor dalam Jurnal ini adalah Akademisi, Peneliti, Mahasiswa, Guru, Pegiatan ilmu sosial dan kemasyarakatan, pegiat budaya, dan pihak lain yang berkepentingan terhadap perkembangan masalah sosial-budaya.
Jurnal Antropologi Sumatera diterbitkan dalam dua edisi dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember yang disebarluaskan sebagai bahan publikasi antropologi sosial.