DARI SUBSISTEN KE EKONOMI PASAR: PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DAYAK KAYAN DI DESA MIAU BARU

Angga Angga, Ratih Baiduri, Puspitawati Puspitawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan dari subsisten ke ekonomi pasar serta dampaknya pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bawah pada masa-masa awal menetap di Miau Baru, mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan adalah bertani ladang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Program pembangunan desa tertinggal oleh pemerintah kemudian datang dengan upaya mencetak lebih banyak sawah basah bagi masyarakat. Selanjutnya pembukaan lahan hutan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit memberikan kesempatan kerjasama bagi masyarakat lewat koperasi plasma. Masyarakat mulai mengalih fungsikan ladang mereka untuk ditanami sawit. Berubahnya  mata pencaharian dari petani ladang ke petani sawah serta beralih fungsinya ladang pada perkebunan sawit mengubah orientasi mata pencaharian yang semula subsisten menjadi komersil. Selain itu akses terhadap pendidikan juga berdampak pada diversifikasi mata pencaharian. Pembangunan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi warga ini berdampak pada relasi sosial dan struktur dalam adat, beberapa telah hilang dan sebagian lainnya mengalami penyesuaian


Keywords


Dayak Kayan, Peralihan Lahan, Mata Pencaharian.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I. (2002). Tantangan Pembangunan Ekonomi dan Transformasi Sosial: Suatu Pendekatan Budaya. Humaniora, 14(3). 260-270.

Aldillah, R. (2016). Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34(2): 163-177.

Arkanudin. (2024). Dari Petani Subsisten Ke Ekonomi Pasar Studi Kasus Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Parindu Sanggau Kalimantan Barat. Jayapangus Press. 7(3): 198-208.

Artha, A. T. & Putra, H. S. A. (2004). Jejak Masa Lalu, Sejuta Warisan Budaya. Yogyakarta: Kunci Ilmu.

Bungin, M. B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Endraswara. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, epistemologi, dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Fakih, M. (2006). Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press.

Gunawan, D. K. A. (2020). KEMRUNGSUNG: Intensifikasi Pertanian oleh Petani di Desa Kenalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Solidarity. 9(2): 1042–1052.

Hariyanto, C. B. (2017). Analisis Pengaruh Transisi Pertanian Subsisten ke Pertanian Komersial Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Batu. Jurnal Ilmiah FEB Universitas Brawijaya: 1-17.

Harsanto, F. H. T. & Silverio, R. L. A. S. (2019). Suku Kenyah di Desa Budaya Pampang, Kalimantan: Studi Kasus Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kenyah Tahun 1972-2015. Bandar Maulana. 24(1): 47-61.

Hefner, R. W. (1999). Geger Tengger: Perubahan Sosial dan Perkelahian Politik. Yogyakarta: LKiS.

Ibnu Mujib, MA. Dimensi Politik "Islam Lokal" Memetakan Narasi Islam Aceh dalam Kerangka Identitas Global. dalam: Abdullah, Irwan (Ed). (2009). Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tici Publication dan Pustaka Pelajar.

Purba, J., Nanang, M., Jasmin, P., Anzieb, A., & Nurmaina, A. (2012). Adat dan Tradisi Masyarakat Suku Dayak Kayan di Miau Baru Kalimantan Timur: Dinamika Perubahan Sosial dan Kebudayaan. Pontianak: Stain Pontianak Press & BPNB Pontianak.

Ratu, K. T., Syahrani, H. & Rande, S. (2020). Partisipasi Petani Kelapa Sawit dalam Kegiatan Koperasi Unit Desa di Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur (Studi pada Koperasi Ungai Tikoq Bersatu). eJournal Administrasi Negara. 8(1): 8696-8706.

Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Sary, D. (2016). Perubahan Sosial Budaya Petani Lokal Dayak Keninjal di Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi. Sociologique. 4(1): 1-8.

Sellato, B. (2021) A. W. Nieuwenhuis Merentasi Borneo (1894-1994). Journal of Borneo-Kalimantan. 7(1): 21-34.

Sudrajat, J. (2016). Sejarah Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Perdeseran Nafkah Suku Dayak di Kalimantan Barat. Paramita: Historical Studies Jurnal. 26(2): 230-243.

Waskitojati, D., Kameo, D., & Wiloso, P. G. (2020). Tantangan Kebijakan Pembangunan Pertanian Dalam Masyarakat Subsisten: Analisis Kebijakan Revolusi Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) NTT. Agric: Jurnal Ilmu Pertanian. 31(2): 159-176.

Widen, K. (2023). Orang Dayak dan Kebudayaannya. Jispar. 12(2): 207-218.




DOI: https://doi.org/10.24114/jas.v22i1.67048

Article Metrics

Abstract view : 10 times
PDF - 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Antropologi Sumatera

ISSN: 1963-7317 (  Printed  )

ISSN: 2597-3878 (Electronic)

Universitas Negeri Medan

 

slot gacor slot