NILAI-NILAI PENDIDIKAN INFORMAL DALAM UPACARA ADAT HORJA GODANG DI MASYARAKAT MANDAILING TAPSEL
Abstract
Horja Godang merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat mandailing Tapsel. Upacara perkawinan dalam masyarakat Mandailing dilaksanakan dengan serangkaian acara, salah satunya tari atau Tor- tor. Tor-tor digunakan pada upacara adat perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan, tetapi tidak semua perkawinan yang ada di daerah Tapanuli Selatan menggunakan tor-tor. Dalam hal ini masyarakat adat Mandailing mempunyai faktor utama dalam melaksanakan perkawinan dalam bentuk adat. Yaitu untuk mempertahankan kebudayaan dan tradisi adat Mandailing tersebut. Sering juga masyarakat adat ingin menunjukkan status sosial mereka melalui perkawinan adat yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Dengan menggunakan metode ini hasil penelitian akan dideskripsikan dan dianalisis dengan fokus utama pada bidang budaya dan sosialnya. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tata cara penyelenggaraan upacara adat horja godang di masysarakat mandailing dengan adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut.
Full Text:
PDFReferences
Dalimunthe, AM. (2011). Eksitensi Perkawinan Adat pada Masyarakat Mandaiking. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Harahap, SP. (2012). Panaek Gondang pada Upacara Adat Perkawinan di Tapsel. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Keunang, J. (1990). Mandailing Toba dan Mandailing Mandailing Dalam Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nasution, Pandapotan. (2005). Adat Budaya Mandailing dalam Tantangan Zaman, Sumatera Utara: Forkala.
Pulungan, R & Falahi, H. (2010). Tata Cara Penyelenggaraan Pesta Horja MarsyarakatMandailing. Universitas Muslim Nusantara Al- Washliyah.
Pohan, F. (2011) Tor-Tor Tepak Pada Upacara Adat Perkawinan Horja Godang Masyarakat Mandailing Di Labuhan Batu (Fitriani Pohan). Gesture: Jurnal Seni Tari, 1(1).
Dalimunthe, D. E. (2012) M. Tor-Tor Pada Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Tapanuli Selatan (Deni Eva Masida Dalimunthe). Gesture: Jurnal Seni Tari, 1(1).
Dalimunthe, A. A. (2012). Eksistensi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Mandailing Di Kota Medan. Premise Law Journal, 13, 164834.
Ritonga, H. (2011). Perkawinan Adat Batak Di Daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara: Kajian Fenomenologis (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
DOI: https://doi.org/10.24114/jefa.v1i1.51462
Article Metrics
Abstract view : 140 timesPDF - 176 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher :
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan
Jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate, Kota Medan
Gedung 72 Lantai 2 Fakultas Ilmu Pendidikan
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jefa/index